DokterSehat.Com – Salah satu hal yang paling tidak diinginkan oleh kaum pria adalah jika organ vitalnya mengalami cedera atau terkena penyakit. Selain rasa sakit yang sangat luar biasa, jika penis mengalami masalah, tentu akan berimbas pada kesuburan seorang pria. Hal yang sama terjadi pada seorang warga Amerika Serikat bernama Thomas Manning. Ia harus menderita karena penisnya mengalami kanker yang tentu saja merusak fungsi dari organ vitalnya ini. Setelah sekian lama melakukan proses penyembuhan, pada akhirnya Ia harus merelakan penisnya diamputasi demi menghindari penyebaran kanker yang jauh lebih parah.
Pria berusia 64 tahun ini pun akhirnya mendapatkan titik cerah untuk bisa mendapatkan organ vitalnya kembali berfungsi. Setelah tiga tahun menunggu, akhirnya Ia pun mendapati kabar dari Rumah Sakit di Boston untuk mendapatkan pencangkokan penis. Dikarenakan operasi pencangkokan penis sebelumnya belum pernah dilakukan di Amerika Serikat, Manning juga mengalami kecemasan andai operasi ini gagal nantinya. Namun, berkat perjuangan dokter di Rumah Sakit tersebut, operasi ini akhirnya berhasil dilakukan dan menjadi berita besar di dunia kesehatan.
Meskipun bukan yang pertama kali dilakukan, mengingat pada tahun 2015 pernah dilakukan di Afrika Selatan, Manning adalah pasien ketiga di dunia yang berhasil melakukan operasi ini. Jelas hal ini menjadi berita besar mengingat Ia adalah orang pertama yang berhasil menjalaninya di negara adidaya ini. Setelah berhasil dicangkok, diharapkan dalam beberapa bulan ke depan Manning bisa mendapati organ vitalnya berfungsi layaknya penis normal untuk buang air kecil hingga melakukan hubungan seksual.
Setidaknya ada 50 dokter dari Rumah Sakit Massachusetts untuk memastikan operasi pencangkokan penis yang berlangsung selama 15 jam ini agar bisa berhasil, termasuk diantaranya yang ahli di bidang bedah plastik, psikiatri, urologi, dan lain sebagainya. Setelah keberhasilan operasi ini, dijadwalkan ada seorang pasien lagi yang mengalami kehancuran penis akibat kecelakaan hebat akan mendapatkan pencangkokan penis. Dengan adanya kabar ini, para penderita gangguan kesehatan atau cedera parah pada penis pun memiliki harapan besar untuk mendapatkan fungsi organ vitalnya kembali.