DokterSehat.Com– Mengonsumsi makanan manis, seperti es krim, kue atau minuman manis saat sedang memasuki masa menstruasi, memang nikmat ya. Namun ternyata pemilihan makanan manis yang tidak tepat akan menyebabkan nyeri saat haid semakin parah, lho.
Makanan yang Tidak Tepat Meningkatkan Risiko Nyeri Saat Haid
Nyeri saat haid dikaitkan dengan berbagai sebab, lazimnya perubahan hormon yang menjadi penyebab utama terjadinya nyeri saat haid. Akan tetapi hormon dapat pula dipengaruhi oleh asupan makanan.
Pemilihan makanan yang tepat akan mendukung hormon dan saraf pengatur rasa sakit sehingga rasa sakit bisa dikurangi. Sebaliknya pemilihan makanan yang tidak tepat juga akan memicu timbulnya rasa nyeri pada tubuh karena hormon tubuh yang tidak terkontrol.
Makanan Manis dan Risiko Nyeri Haid
Makanan manis ternyata bisa menjadi jebakan saat masa menstruasi lho. Makanan manis yang memiliki indeks glikemik tinggi akan menyebabkan penyerapan gula meningkat dengan cepat selama masa menstruasi. Hal ini yang kemudian dapat memperparah nyeri saat haid.
Indeks glikemik tinggi akan menyebabkan gula menjadi diserap lebih cepat oleh tubuh. Hal inilah yang kemudian akan menyebabkan penyerapan gula menjadi tinggi dan cepat sehingga akan memperparah inflamasi atau peradangan selama masa menstruasi.
Inflamasi yang meningkat tentu akan menyebabkan nyeri haid semakin parah. Untuk itu pemilihan makanan manis saat masa menstruasi harus dipilih dengan tepat.
Pilihan Makanan Manis Saat haid
Makanan manis yang baik dikonsumsi saat haid adalah makanan yang indeks glikemiknya rendah. Umumnya makanan dengan indeks glikemik yang rendah ada pada sayur yang sedikit manis, misalnya wortel, buah apel dan dark chocolate.
Sedangkan makanan manis yang harus dihindari saat haid adalah makanan yang tinggi indeks glikemiknya yaitu minuman manis, roti putih dengan selai manis, sirup , permen dan es krim.
Nah, jadi kini Anda bisa memilih mana makanan manis yang baik dikonsumsi saat haid, ya.