Terbit: 12 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Deodoran selalu dipakai oleh pria untuk menunjang penampilannya. Dengan memakai deodoran, bau tubuh yang tidak sedap bisa hilang. Selain itu, keringat yang berlebih juga bisa dihindari dan tidak menyebabkan munculnya bercak kuning pada area ketiak.

Benarkah Deodoran Bisa Bikin Pria Impoten? Ini Alasannya

Deodoran memang bisa menunjang penampilan pada pria. Namun, ada sedikit efek samping yang bisa ditimbulkan oleh produk ini. Salah satu efek sampingnya adalah gangguan pada ereksi, benarkah demikian?

Kandungan deodoran yang berbahaya

Dugaan sementara yang menyebabkan deodoran dianggap berbahaya adalah kandungan triclosan dan phthalate. Triclosan adalah agen antibakteri yang akan membunuh bakteri yang menyebabkan bau tidak sedap. Dengan kandungan ini, tubuh pria akan menghasilkan aroma asli atau harum saja.

Sementara itu, phthalate berguna sebagai agen perekat yang membantu produk deodoran menempel dengan lebih lama. Selain itu, aroma juga menempel lebih lama meski memberi efek samping pada tubuh.

Kalau triclosan dan phthalate menumpuk cukup banyak pada kulit, keracunan bisa saja terjadi. Zat bisa masuk ke dalam kulit dan masuk ke dalam pembuluh darah. Masuknya dua komponen ini bisa memengaruhi kandungan hormon tiroid dan testosteron.

Dampak penggunaan deodoran

Dua zat yang terkandung pada deodoran memang memengaruhi hormon tiroid dan testosteron. Namun, pengaruhnya secara langsung hanya terlihat dari percobaan mencit. Pada pria, percobaan lebih lanjut belum dilakukan sehingga akurasi kebenarannya masih perlu dikaji ulang.

Meski efek pada kemampuan seks pria masih belum jelas, efek lain dari deodoran juga cukup banyak. Mereka yang memiliki gangguan pernapasan tidak akan tahan dengan wangi yang terlalu kuat. Bahkan, wangi dari deodoran bisa menyebabkan sesak napas.

Lebih lanjut, beberapa produk deodoran justru membuat tubuh jadi semakin bau ketika bercampur dengan keringat. Untuk itu, pria disarankan untuk tidak sering menggunakan deodoran yang mengandung pewangi.

Penggunaan deodoran masih diperbolehkan, tapi jangan terlalu sering ya. Misal saat ke kantor atau saat pergi ke luar saja. Saat di rumah segera mandi dan bersihkan badan dari wewangian.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi