Terbit: 12 February 2019
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Bedak Salicyl adalah bedak dengan bahan akitif salicylic acid atau asam salisilat. Salicyl talk biasanya digunakan untuk mengatasi gatal-gatal akibat biang keringat atau gangguan kulit lainnya. Ketahui tentang kandungan, manfaat, dosis, dan efek sampind dari bedak Salicyl berikut ini!

Bedak Salicyl: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Kandungan Bedak Salicyl

Bedak Salicyl memiliki kandungan asam salisilat. Selain terkandung dalam bedak talk, asam salisilat juga dapat ditemukan dalam obat topikal dan juga skin care. Bedak gatal Salicyl memiliki kandungan 2% salicylic acid.

Asam salisilat merupakan senyawa yang memiliki sifat bakteriostatik atau menghambat pertumbuhan bakteri, fungisida atau membasmi jamur, serta kerotilitik yang mampu menghilangkan lapisan keratin di luar kulit dan juga meningkatkan kelambapan kulit.

Asam salisilat digunakan untuk mengatasi penyumbatan pada pori-pori. Tersumbatnya pori-pori dapat terjadi ketika sel-sel kulit mati menutup folikel rambut. Jika kelenjar keringan tersumbat atau jika sel kulit mati dan bekteri terperangkap di bawah kulit, maka dapat memicu timbulnya biang keringat.

Manfaat Bedak Salicyl

Manfaat bedak gatal Salicyl adalah untuk mengatasi gatal akibat biang keringat dan beberapa jenis gangguan kulit lainnya. Biang keringat adalah ruam kulit yang terjadi ketika keringat, bakteri, dan sel kulit mati terjebak di bawah kulit.

Ruam akibat biang keringat umunya muncul akibat cuaca padan dan lembap. Ruam yang muncul dapat berwarna merah dan menonjol dan menimbulkan rasa gatal atau bahkan ditusuk-tusuk. Selain untuk mengatasi gejala biang keringat, Salicyl talk juga dapat digunakan untuk menjaga kesehatan dan kelembapan kulit.

Penggunaan obat ini setelah bercukup dapat meningkatkan kelembapan kulit dan mencegah terjadinya infeksi. Selain itu, penggunaan bedak ini secara rutin juga dapat meningkakan kesehatan kulit, serta menjaga kulit agar tetap sehat dan halus. Penggunaan bedak Salicyl ini paling disarankan untuk pemilik kulit normal dan berminyak.

Kontraindikasi

Bedak Salicyl memang relatif aman untuk digunakan, namun tidak semua orang diperbolehkan untuk menggunakan bedak ini. Penggunaan Salicyl talk tidak diperbolehkan dalam beberapa kondisi seperti berikut ini:

  • Memiliki hipersensitivitas terhadap asam salisilat
  • Memiliki hipersensitivitas terhadap talk
  • Memiliki kondisi kulit sensitif
  • Memiliki kondisi kulit kering
  • Terdadapat infeksi dan luka terbuka pada kulit.

Dosis Bedak Salicyl

Bedak Salicyl tersedia dalam bentuk bedak tabur. Komposisi bedak Salicyl adalah terdiri dari 2% asam salisilat dan 98% talk atau talek. Dosis yang disarankan untuk penggunaan bedak Salicyl adalah 1-2 kali per hari. Jangan menggunakan bedak ini secara berlebihan dan melebihi dosis yang disarankan tanpa berkonsultasi ke dokter maupun apoteker.

Cara Penggunaan Bedak Salicyl

Penggunaan obat penting untuk diperhatikan agar oabat dapat bekerja dengan benar dan tidka meberikan efek negatif pada tubuh. Cara penggunaan bedak Salicyl yang disarankan adalah sebagai berikut ini:

  • Pastikan kulit yang gatal dalam keadaan bersih dan juga kering. Disarankan untuk menggunakan bedak ini setalah mandi.
  • Usapkan bedak secara merata pada bagian kulit yang gatal.
  • Hindari mengaplikasian bedak terlalu dekat dengan area sensitif seperti hidung, mulut, dan mata.

Cara Penyimpanan Bedak Salicyl

Cara penyimpanan obat perlu diperhatikan agar kualiatas obat tidak berubah dan tetap aman untuk digunakan. Cara penyimpanan bedak Salicyl yang benar adalah sebagi berikut ini:

  • Simpan di tempat sejuk dan kering
  • Hindari sinar matahari langsung
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jauhkan dari jangkauan api dan suhu panas karena asal salisilat mudah terbakar.

Efek Samping Bedak Salicyl

Setiap obat berpotensi untuk menimbulkan efek samping, begitu juga dengan bedak Salicyl. Berikut adalah efek samping bedak Salicyl yang mungkin muncul:

  • Iritasi kulit
  • Kulit menjadi lebih kering
  • Kulit semakin gatal
  • Kulit memerah
  • Kulit mengelupas
  • Sensasi terbakar pada kulit
  • Nyeri pada kulit.

Umumnya bedak Salicyl dapat ditoleransi dengan baik oleh kulit karena kandungan asam salisilatnya yang relatif rendah dan juga karena talek merupakan bahan yang aman untuk kulit. Namun setiap orang tentunya memiliki toleransi yang berbeda terhadap obat.

Jika muncul efek samping bedak Salicyl seperti di atas, segera hentikan penggunaan obat ini. Apabila efek samping tidak membaik setelah penggunaan bedak dihentikan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat

Penggunaan suatu obat bersama dengan obat lainnya bisa menyebabkan interaksi obat yang bisa menurunkan efektivitas obat dan meningkatkan risiko timbulnya efek samping. Begitu juga dengan penggunaan asam salisilat bersama dengan obat lain baik resep, non-resep, maupun obat herbal.

Bedak Salicyl digunakan sebagai obat luar, sebaiknya perhatikan penggunaan obat topikal lainnya pada kulit. Jika sedang menggunakan obat lain, tanyakan pada dokter tentang penggunaan bedak Salicyl ini untuk menghindari interaksi obat.

Perhatian dan Peringatan

Obat Salicyl di jual bebas dan bisa didapatkan tanpa memalui resep dokter. Agar penggunaannya tetap aman, berikut adalah beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan peringatan dalam penggunaan bedak Salicyl:

  • Bedak ini tidak untuk digunakan pada anak usia di bawah 3 tahun.
  • Hati-hati penggunaan bedak gatal Salicyl bersamaan dengan produk pembersih kulit, produk skin care, atau obat topikal yang dapat membuat kulit kering.
  • Hati-hati penggunaan bedak Salicyl dekat dengan area sensitif seperti mata, hidung, mulut, membran mukosa, dan area genital.
  • Hati-hati penggunaan bedak ini pada penderita diabetes, gangguan ginjal, dan gangguan hati.
  • Hati-hati penggunaan obat ini pada ibu hamil. Asam salisilat masuk ke dalam kategori C untuk ibu hamil yang artinya hanya boleh digunakan jika manfaatnya lebih besar dari efek samping yang mungkin ditimbulkan.
  • Penggunaan obat ini untuk jangka panjang tidak disarankan.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi