Terbit: 3 March 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Jika kita mengalami sembelit, maka kita pun akan mengalami rasa sangat tidak nyaman bagi perut. Meskipun kita telah berusaha keras agar kotoran bisa keluar lewat buang air besar, seringkali usaha kita sia-sia saja dan semakin membuat kondisi perut tidak nyaman. Banyak orang yang cenderung membiarkan sembelit begitu saja tanpa penanganan medis yang tepat. Tahukah anda, pembiaran masyarakat ini sebenarnya juga dikarenakan banyaknya mitos yang beredar di masyarakat tentang masalah sembelit.

Beberapa Mitos Yang Menyertai Masalah Sembelit

Banyak orang yang menganggap jika masalah sembelit akan cenderung dialami oleh orang tua saja. Memang, banyak faktor yang menyebabkan orang tua lebih sering mengalami masalah sembelit. Sayangnya, hampir semua kelompok usia manusia juga beresiko mengalami sembelit, khususnya mereka yang mengalami gaya hidup tidak sehat. Sebagai contoh, banyak pekerja atau para remaja yang kerap mengabaikan panggilan alam untuk segera buang air besar karena kesibukannya ternyata akan mengalami sembelit. Apalagi jika penderita sembelit ini jarang mengkonsumsi sayuran atau buah-buahan yang kaya serat.

Jika kita mengalami sembelit, kita akan langsung mengambil kesimpulan bahwa kita kekurangan asupan serat sehingga harus menambah asupan ini untuk mengatasi masalah ini. Pakar kesehatan menyebutkan jika hal ini belum tentu benar. Menambah asupan serat memang akan sangat baik bagi tubuh. Hanya saja, jika sembelit sudah terjadi hingga lebih dari seminggu, maka kotoran di dalam tubuh pun cenderung lebih keras dan susah untuk dikeluarkan sehingga perlu adanya perhatian khusus dari dokter untuk mengatasi masalah ini. Beberapa orang juga menyebutkan jika kita mengalami sembelit, maka kita bisa mengkonsumsi kopi untuk mengatasinya. Kopi sendiri memang dikenal sebagai salah satu perangsang buang air besar yang baik. Sayangnya, pakar kesehatan justru menyebutkan bahwa kopi bisa memeras cairan pada kotoran yang pada akhirnya membuat kotoran menjadi lebih keras dan semakin sulit untuk dikeluarkan.

Banyak orang yang menyepelekan kotoran yang disertai dengan darah dan menganggapnya normal. Padahal, kotoran yang disertai darah menandakan adanya luka atau robekan pada area anus yang seringkali disebabkan oleh kotoran yang sudah mengeras. Alih-alih membiarkannya saja, segera periksakan ke dokter jika anda sudah mengalami kondisi kotoran yang berdarah agar mendapatkan penanganan medis yang sesuai dengan kebutuhan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi