Terbit: 10 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Manfaat ASI ternyata bukan hanya untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi, namun juga bagi kecerdasan emosional anak. Dalam sebuah studi disebutkan bahwa bayi yang menyusu lebih mudah menangani stres dibandingkan dengan bayi yang minum susu formula.

Bayi yang Minum ASI Tidak Mudah Stres

Studi ini merupakan penelitian yang dilakukan pada 9000 anak dan merupakan bagian dari 1970 British Cohort Study yang rutin melakukan penelitian pada populasi warga Inggris sejak masa kelahiran.

Dilansir dari science daily, Penelitian ini menggunakan data-data sejak kelahiran bayi, data kesehatan bayi sejak usia 5 dan 10 tahun dari bidan dan tenaga kesehatan, orang tua dan guru di sekolah. Data yang digunakan termasuk berat bayi saat lahir dan berapa lama bayi minum ASI.

Penelitian ini juga mengamati berbagai faktor yang mungkin berhubungan dnegan reaksi anak pada stres dan cara mengatasinya termasuk depresi pascapersalinan yang dialami orang tua, tingkat pendidikan orang tua, kebiasaan merokok dan kelas sosial keluarga.

Ketika anak mencapai usia 10 tahun, guru mereka juga diminta untuk menilai kegelisahan murid-murid tesebut. Sedangkan para orang tua juga diwawancara mengenai keputusan untuk berpisah yang mungkin terjadi pada usia 5-10 tahun.

Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa anak-anak yang orang tuanya berpisah memiliki kecemasan lebih tinggi dari anak-anak yang lain. Namun anak-anak yang menyusu menghadapi kecemasannya lebih baik daripada anak sebayanya yang tidak minum ASI. Anak-anak yang disusui menjadi sangat cemas, sedangkan anak-anak yang diberi susu botol cenderung 9 kali sangat cemas mengenai perceraian orang tua.

Meskipun demikian tetap perlu diperhatikan faktor lain yang memengaruhi kecakapan anak menghadapi stres seperti hubungan dengan orang tua, dan kesehatan psikis orang tua, khususnya ibunya.

Menyusui juga dapat memengaruhi hubungan antara ibu dan dan anak dan bagaimana mereka berkomunikasi satu sama lain. Efek dari menyusui ini bukan hanya terasa saat anak masih kecil namun juga berlanjut ketika anak-anak dewasa.

Semangat menyusui ya Mom!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi