Terbit: 1 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Masalah masturbasi memang masih menjadi perdebatan banyak pria. Ada yang menganggap masturbasi itu buruk untuk kesehatan. Sementara itu ada juga yang menganggap masturbasi itu baik asal dilakukan dengan benar dan tidak berlebihan.

Bahaya Masturbasi dengan Body Lotion yang Mengancam Pria

Salah satu kebiasaan pria saat masturbasi adalah menggunakan pelicin. Pelicin ini biasanya berbahan air atau kalau tidak ada menggunakan body lotion. Dengan cairan ini pria menganggap masturbasi bisa berjalan dengan lancar dan kenikmatan yang besar bisa didapatkan.

Nah, kira-kira melakukan masturbasi dengan body lotion itu apa risikonya ya?

Risiko masturbasi dengan body lotion

Body lotion adalah cairan yang digunakan untuk melembutkan kulit. Meski digunakan untuk kulit tubuh, menggunakannya untuk masturbasi cukup berisiko. Pasalnya, saat masturbasi, pria akan mengocok penisnya dengan cukup kuat. Kondisi ini menyebabkan gesekan antara kulit dan body lotion terjadi dan menyebabkan panas.

Body lotion yang tergesek bisa menyebabkan iritasi pada kulit penis. Selanjutnya cairan ini juga kerap menggunakan bahan tertentu termasuk juga aroma yang cukup pekat. Aroma dari parfum cukup buruk untuk penis. Bahan kimia yang digunakan bisa mengganggu kesuburan dan menyebabkan infeksi saluran kemih.

Cara memilih pelicin yang benar

Kalau ingin melakukan masturbasi dengan nyaman, jangan menggunakan cairan yang mengandung parfum atau menyebabkan iritasi. Lebih baik menggunakan pelumas berbahan dasar air yang banyak dijual di apotek atau toko obat.

Kalau Anda tidak memiliki jenis pelumas itu, coba gunakan minyak kelapa atau minyak zaitun. Minyak ini bisa mengurangi gesekan yang terjadi pada tangan dan juga penis. Selanjutnya minyak alami ini juga bisa melembutkan kulit penis. Terakhir, apa pun pelumasnya jangan melakukan masturbasi dengan kuat agar penis tidak cedera.

Semoga ulasan di atas bisa membuat Anda jadi aman saat masturbasi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi