Terbit: 7 June 2013
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Pernahkah Anda batuk saat tak sengaja menghirup debu kapas? Batuk bisa saja menjadi reaksi awal saat Anda menghirup kapas. Tapi, jika terlalu sering menghirup debu kapas akibat tuntutan pekerjaan maka bisa jadi Anda mengalami bissinosis.

Awas, Debu Kapas Bisa Membayakan Paru-Paru!

Bissinosis merupakan penyakit paru-paru yang diakibatkan terlalu sering menghirup debu kapas atau debu serat tanaman lain seperti rami.

Penyebab

Bissinosis umumnya terjadi pada orang-orang yang bekerja dengan kapas yang belum diolah. Pekerja yang mengolah rami juga kemungkinan akan menderita penyakit ini. Pekerja yang rawan mengalami penyakit ini adalah orang yang bekerja membuka karung kapas mentah atau bekerja pada tahap awal pemrosesan kapas. Merokok bisa mengakibatkan risiko terkena penyakit ini.

Gejala

Pada penderita ditemukan beberapa kondisi berikut:

  • Batuk
  • Mengi
  • Dada terasa sesak
  • Gejala memburuk pada hari kerja
  • Gejala membaik bila penderita jauh dari tempatnya bekerja

Pengobatan

Pengobatan yang terpenting adalah menghilangkan sumber pemaparan dari bahan penyebabnya. Untuk meringankan gejala, biasanya diberikan bronkodilator, baik dalam bentuk hirup (albuterol) maupun tablet (theophylline). Pada kasus yang berat bisa diberikan corticosteroid. Selain itu, menghentikan kebiasaan merokok juga bisa mengurangi risiko penyakit ini. Bila penyakitnya menahun maka perlu diberikan terapi pernapasan berupa drainase postural dan nebulizer. Bila kadar oksigen dalam darah rendah, bisa juga diberikan terapi oksigen.

Pencegahan

Bissinosis bisa dicegah dengan cara mengurangi kadar debu di dalam pabrik pengolahan tekstil melalui perbaikan mesin atau sirkulasi udara.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi