DokterSehat.Com – Bagi banyak wanita, menderita anoreksia akan membuat mereka baik-baik saja karena dengan cara ini, tubuhnya justru akan berada dalam kondisi yang ideal dan tetap menarik. Namun, pengalaman yang dialami oleh Katie White dari Melbourne, Australia ini tentang anoreksia ternyata sangat berbeda dari biasanya. Gadis yang kini berusia 24 tahun ini mengaku jika gara-gara anoreksia saat usianya masih remaja, ia harus kehilangan masa remajanya karena harus bolak-balik dilarikan ke rumah sakit. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Katie menyebutkan jika saat usianya masih 16 tahun, Ia sangat mengidolakan bentuk tubuh para model yang memang cenderung terlihat sangat ramping dan seksi. Ia pun berusaha untuk mendapatkan bentuk tubuh layaknya para model tersebut dan sayangnya, Ia mendapatkan saran-saran yang salah dari internet. Meskipun keluarga dan teman-temannya menyebutkan jika badan Katie masih dalam bentuk yang ideal dan tidak terlalu gemuk, Katie sangat terobsesi dengan bentuk tubuh para model dan pada akhirnya mulai menolak untuk mengkonsumsi beberapa jenis makanan tertentu. Ia bahkan mengaku pernah memilih untuk tidak makan sama sekali dan hanya mengkonsumsi air putih saja.
Dengan tubuh yang tidak mendapatkan asupan sama sekali, Katie pun pada akhirnya kerap jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, hal ini tidak membuatnya kapok dan bahkan anoreksia ini bisa menyerangnya hingga selama lima tahun. Tercatat, dalam waktu tersebut Ia harus bolak-balik ke rumah sakit hingga 10 kali gara-gara obsesinya memiliki bentuk tubuh ramping.
Katie menyebutkan jika banyak saran yang diperoleh di internet, bahkan hingga masa kini, yang masih mendukung anoreksia demi mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Selain itu, adanya obsesi yang ditanamkan oleh media dan dunia fashion bahwa bentuk tubuh ramping adalah yang ideal dan terbaik justru membuat banyak orang kesulitan untuk menghentikan gangguan anoreksia ini. Padahal, akses untuk mendapatkan gambar-gambar tubuh yang ramping dan tips diet yang tidak benar ini sangatlah mudah dilakukan sehingga anoreksia pun sangat sulit untuk dihentikan. Ia menyebutkan jika orangtuanya bahkan sampai melarang dia memakai ponsel dan komputer demi menghentikan ini dan pada akhirnya pada usia 21 Ia berhasil mengatasi anoreksianya.