Terbit: 12 February 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Hari pertama bersekolah di taman kanak-kanak (TK) merupakan hal yang mendebarkan baik bagi ibu dan anak. Meski tampaknya sepele, namun tahapan ini membutuhkan kesiapan mental dan fisik yang baik bagi ibu dan anak. Agar proses sekolah lancar, ibu perlu persiapan matang sebelum menyekolahkan anak.

Anak Sudah Mulai Masuk TK, Apa Saja Persiapannya?

Beri gambaran tentang sekolah
Sebelum masuk sekolah untuk pertama kalinya, sebaiknya ceritakan pada anak tentang apa itu sekolah dan apa saja kegiatannya di sekolah. Jika perlu, ajak anak melakukan survey sekolah agar anak tidak asing dengan calon sekolahnya kelak. Katakan pada anak bahwa di sekolah nanti akan banyak permainan menarik dan ia juga akan punya banyak teman baru.

Ajak anak berkenalan dengan gurunya
Di sekolah, anak akan banyak berinteraksi dengan orang dewasa selain keluarganya. Hal ini mungkin akan membuat anak-anak merasa tidak nyaman atau malu. Sebelum sekolah, kenalkan anak dengan orang-orang yang akan ia temui di sekolah seperti guru, tukang kebun, penjaga sekolah dan sebagainya.

Latih kemampuan motorik anak
Saat di TK nanti anak akan dilatih untuk mematangkan kemampuan motorik halus maupun kasarnya. Anda bisa melatihnya di rumah dengan menyobek kertas, menggunting, melipat, menggambar, menulis, melempar, memanjat, melompat dan berlari. Hal ini juga membantu anak agar tidak merasa asing dengan kegiatan-kegiatan di sekolah. Kenalkan juga dengan berbagai macam warna dan bentuk benda dengan pemainan yang mendukung.

Siapkan kemandirian anak

Sebelum masuk TK, orang tua bisa mengajarkan anak untuk lebih mandiri. Hal ini bisa dimulai dari melatih anak makan sendiri, mandi sendiri, memakai baju, memakai kaos kaki dan sepatu, juga buang air sendiri. Belajar melakukan beberapa hal secara mandiri sebelum sekolah akan membuat anak terbiasa dengan rutinitas baru dan menambah percaya dirinya.

Dengarkan ceritanya
Setiap pulang sekolah, tanyakan pada anak bagaimana hari-harinya di sekolah. Hal ini selain melatih kemampuan anak untuk bercerita dan mengungkapkan perasaannya, juga bisa digunakan untguk memantau perkembangannya di sekolah. Respon semua ceritanya dengan baik dan terus beri semangat untuk sekolah.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi