Terbit: 6 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Osteoporosis adalah pengeroposan tulang belakang yang kerap dialami oleh wanita khususnya yang sudah mengalami menopause. Pengeroposan tulang yang dialami oleh wanita ini bisa menyebabkan cedera hingga patah tulang yang bisa menyebabkan kematian.

Alasan Wanita Asia Kerap Mengalami Osteoporosis

Wanita Asia dan Osteoporosis
Dibandingkan dengan wanita Amerika dan Eropa, kaum hawa yang ada di Asia seperti Indonesia, Jepang, dan Filipina cenderung mengalami osteoporosis setelah menopause. Pemicu menopause terbesar yang terjadi di Asia adalah intoleransi laktosa dan postur tubuh.

Intoleransi laktosa yang dialami oleh wanita Asia cukup besar. Menurut studi, sekitar 90% wanita di Asia alergi dengan susu dan olahannya. Dampak dari alergi ini adalah minimnya asupan kalsium yang bermanfaat untuk kepadatan tulang. Lebih lanjut, wanita Asia juga tidak menjadikan susu sebagai bagian dari makanan pokok kesehariannya.

Wanita di Asia memiliki postur tubuh yang lebih pendek ketimbang wanita di Eropa atau Amerika. Masa tulang yang tidak terlalu besar ini menyebabkan wanita alami kerapuhan atau patah tulang karena tubuh tidak mampu menahan beban.

Mencegah munculnya osteoporosis
Osteoporosis memang berbahaya untuk wanita. Namun, bukan berarti tidak bisa dicegah jauh-jauh hari. Kalau Anda wanita yang sudah dewasa dan mendekati usia menopause, coba lakukan hal di bawah ini.

  • Memenuhi kebutuhan kalsium dan Vitamin D. Kalau Anda memiliki intoleransi pada susu, coba konsumsi bahan makanan lain yang banyak mengandung kalsium seperti ikan sarden, teri, olahan kedelai, dan bayam. Untuk Vitamin D, Anda bisa mendapatkannya dari hati sapi, jamur kancing, dan suplemen.
  • Olahraga rutin. Lakukan olahraga secara rutin setiap hari. Olahraga tidak perlu yang terlalu berat, cukup jalan atau lari kecil.
  • Terapkan gaya hidup sehat. Hentikan semua kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol. Selain itu, coba masak sendiri makanan yang Anda santap agar tahu kandungan nutrisinya.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi