Terbit: 17 September 2020 | Diperbarui: 4 November 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

AHA BHA PHA adalah bahan kimia berbasis asam (acid) yang digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit dan kosmetik. Ketahui apa itu AHA, BHA, dan PHA, fungsi, jenis, dan cara pakainya.

AHA BHA PHA: Perbedaan, Fungsi, Jenis, Cara Pakai, dll

Perbedaan AHA BHA PHA

AHA, BHA, dan PHA adalah tiga jenis asam hidroksi (hydroxy acids) yang banyak digunakan sebagai bahan produk kecantikan, perawatan kulit, dan kosmetik. Meskipun berbasis asam, ketiga zat ini terbentuk alami dan cenderung aman digunakan untuk kulit.

Fungsi AHA, BHA, dan PHA adalah sebagai agen pengelupasan kulit yang efektif. Ketiga kandungan ini juga digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati, meregenerasi kulit, dan mencerahkan kulit.

Walaupun begitu, ketiga jenis asam hidroksi memiliki sifat, jenis, dan cara aplikasi yang berbeda. Ketahui perbedaan AHA, BHA, dan PHA sebagai berikut:

Apa Itu AHA (Alpha Hydroxy Acid)?

AHA adalah jenis asam hidroksi yang larut dalam air dan ditemukan secara alami di buah manis, produk susu, dan sumber nabati yang difermentasi. AHA adalah agen exfoliator kulit yang efektif untuk menghilangkan sel-sel kulit mati penyebab kulit kusam, mencerahkan kulit, dan juga memiliki sifat antipenuaan.

Apa Itu BHA (Beta Hydroxy Acid)?

BHA adalah jenis asam hidroksi yang larut dalam minyak dan ditemukan secara alami pada pohon willow, minyak wintergreen, dan birch manis. Kandungan BHA dapat meresap lebih dalam ke pori-pori kulit, sehingga pengelupasan sel-sel kulit mati lebih efektif.

Produk dengan BHA lebih cocok untuk mereka yang memiliki jerawat, komedo, atau milia. Kandungan BHA juga dapat membersihkan sebum, minyak berlebih, mengatasi peradangan kulit, dan membersihkan kulit.

Apa Itu PHA (Poly Hydroxy Acid)?

Poly Hydroxy Acids adalah keluarga terakhir dari jenis hydroxy acids dengan struktur molekul yang lebih besar dari Alpha Hydroxy Acid. PHA memiliki bentuk asam (acid) paling lembut dan fokus membersihkan sel kulit mati di permukaan kulit. Kandungan PHA dapat membersihkan kulit tanpa iritasi sehingga sangat cocok untuk kulit kering atau jenis kulit sensitif.

Perhatikan tabel perbandingan AHA, BHA, dan PHA di bawah ini untuk lebih memahaminya.

Hydroxy Acids Sifat  Ukuran Molekul  Jenis Kulit 
Alpha Hydroxy Acid Larut dalam air Kecil (bekerja di permukaan kulit) Kulit normal, kering, dan kombinasi
Beta Hydroxy Acid  Larut dalam minyak Sangat kecil (bekerja di permukaan kulit dan masuk ke pori-pori) Kulit berminyak, berjerawat, dan komedo
Poly Hydroxy Acid  Larut dalam air Besar (hanya bekerja di permukaan kulit) Kulit sensitif dan kulit sangat kering

Nah, itulah perbedaan AHA BHA PHA. Ketiga jenis hydroxy acids biasa digunakan sebagai bahan utama produk pembersih, pelembap, masker wajah, toner, scrub, dan agen eksfoliasi kulit.

Baca Juga: 10 Facial Wash untuk Kulit Kering (Cara Memilih Produk Terbaik)

Fungsi AHA BHA PHA

Tujuan utama AHA, BHA, dan PHA adalah untuk eksfoliasi kulit mati yang menyebabkan kulit kusam. Semua jenis hydroxy acids ini dapat mengelupas lapisan kulit luar dan membuat kulit jadi lebih cerah, bersih, lembap, dan glowing.

Ketiga agen eksfoliasi kulit tersebut memiliki fungsi utama yang serupa, termasuk:

  • Menghilangkan sel-sel kulit mata.
  • Mencerahkan kulit.
  • Memperbaiki warna kulit kusam atau warna kulit tidak merata.
  • Mengatasi garis halus atau kerutan.
  • Mengatasi flek hitam di kulit.
  • Melembapkan kulit.
  • Melembutkan kulit.
  • Mengurangi pori-pori besar.
  • Memperbaiki tekstur kulit yang kasar atau bergelombang.
  • Mencegah jerawat.
  • Membuat kulit lebih kencang.

Fungsi tersebut didapat tergantung pada konsentrasi kandungan dan bahan perawatan kulit lainnya. Setiap kandungan hydroxy acids juga memiliki fungsi khusus yang lebih sesuai dengan jenis atau masalah kulit tertentu. Berikut ini penjelasannya:

Fungsi AHA untuk Kecantikan Kulit

Alpha Hydroxy Acid lebih fokus pada fungsi untuk mengurangi garis-garis halus, kerutan, atau keriput pada kulit. Pasalnya, Alpha Hydroxy Acid memiliki agen anti-ageing dan antioksidan yang efektif.

Fungsi Alpha Hydroxy Acid secara umum, yaitu:

  • Melembapkan kulit.
  • Mengontrol produksi sebum.
  • Memudarkan bekas luka.
  • Menghidrasi kulit.
  • Mengatasi hiperpigmentasi ringan.
  • Agen antipenuaan.

Jenis hydroxy acids dinilai cocok untuk semua jenis kulit, namun tetap berhati-hati menggunakannya bila Anda memiliki kulit yang sangat kering atau kulit sensitif.

Fungsi BHA Kecantikan Kulit

Beta Hydroxy Acids paling utama digunakan untuk mengatasi kulit berjerawat akibat paparan sinar matahari. Beta Hydroxy Acids juga cocok untuk kulit yang mengalami iritasi atau peradangan.

Fungsi BHA (Alpha Hydroxy Acid) secara umum, yaitu:

  • Agen antibakteri.
  • Agen antiinflamasi.
  • Membersihkan sebum berlebih.
  • Membuka pori-pori yang tersumbat.

Produk ini paling cocok untuk orang dengan jenis kulit kombinasi pada kulit berminyak. Beta Hydroxy Acids dapat membersihkan kulit hingga ke folikel rambut untuk mengurangi produksi sebum dan membersihkan pori-pori kulit.

Fungsi PHA Kecantikan Kulit

Kegunaan Poly Hydroxy Acid secara umum, yaitu:

  • Sumber antioksidan.
  • Melembapkan kulit.
  • Meningkatkan efektivitas skin care lainnya.

Poly Hydroxy Acid fokus digunakan untuk pengelupasan kulit di permukaan kulit, meregenerasikan kulit, dan merawat kulit dengan minim iritasi. Kandungan Poly Hydroxy Acid juga aman untuk kulit yang sangat sensitif.

Baca Juga: 10 Urutan Skincare Pagi yang Benar untuk Kulit Cantik dan Glowing

Jenis Acid dari AHA BHA PHA

Setiap agen eksfoliasi kulit dari hydroxy acids memiliki bentuknya masing-masing. Berikut ini penjelasannya dalam sebuah tabel:

Agen Eksfoliasi  Nama Acid  Sumber  Fungsi 
AHA Glycolic acid  Tebu, ubi bit merah, nanas, dll
  • Antimikroba untuk mencegah jerawat
  • Pengelupasan kulit
  • Mengontrol produksi sebum
Mandelic acid  Kacang almond pahit
  • Memperbaiki struktur kulit
  • Memperbaiki ukuran pori-pori kulit
  • Dapat dikombinasikan dengan jenis AHA lainnya untuk eksfoliasi kulit yang lebih maksimal
Lactic acid  Laktosa dari susu

Buah dan sayur yang difermentasi

  • Antipenuaan kulit
  • Pelembap
  • Antimikroba
  • Melembutkan kulit
Tartaric acid  Anggur, beri-berian, markisa, aprikot, anggur merah, dll.
  • Antioksidan
  • Mengatasi jerawat
  • Mengatasi paparan sinar matahari
Malic acid  Apel, ceri, pir, dll
  • Dikombinasikan dengan AHA produk lainnya
  • Meningkatkan efektivitas acid 
  • Persilangan antara AHA dan BHA
Citric acid Buah sitrus dan kulit
  • Menyeimbangkan pH
  • Mengatasi bercak kulit
  • Mencerahkan kulit
 

BHA

Salicylic acid  Pohon white willow bark
  • Membuka pori-pori
  • Mengatasi sebum berlebih
  • Mengatasi peradangan kulit
Citric acid  Buah sitrus
  • Mengatasi produksi sebum berlebih
  • Mengatasi sel kulit mati yang terjebak di pori-pori
  • Meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit
PHA Gluconolactone  Gluconic acid dari glukosa
  • Sumber antioksidan untuk melawan radikal bebas
  • Meningkatkan fungsi penghalang kulit
  • Menghidrasi kulit
  • Mencegah kulit kendur
  • Membuat kulit lebih kencang
Lactobionic acid  Gula susu
  • Mengunci kelembapan kulit
  • Mengatasi tanda-tanda penuaan
  • Mengatasi warna kulit tidak rata
  • Mengatasi pigmentasi
  • Sumber antioksidan

Setiap produk kecantikan mungkin memiliki jenis dan konsentrasi hydroxy acids. Anda dapat mengeceknya di balik kemasan produk dan mencocokannya dengan kebutuhan kulit Anda.

Cara Menggunakan AHA, BHA, dan PHA

Produk dengan AHA dan BHA banyak digunakan dalam produk perawatan kulit yang aman untuk pemakaian sehari-hari. Cara menggunakannya tergantung pada jenis produk yang Anda gunakan, misalnya toner, pelembap, masker, lulur, atau yang lainnya. Silakan baca petunjuk penggunaan di balik kemasan.

Selain itu, penggunaan AHA dan BHA kombinasi dapat meningkatkan fungsi perawatan kulit. Walaupun demikian, penggunaan dua agen eksfoliasi secara bersamaan dapat memicu efek samping kulit kering.

 

 

  1. Bitmead, Charlotte. 2020. Acids Decoded: What Are AHAs, BHAs And PHAs In Skincare?. https://www.elle.com/uk/beauty/skin/a41177/acids-for-skin-benefits-aha-pha-bha/. (Diakses pada 17 September 2020).
  2. Cherney, Kristeen. 2019. AHA vs. BHA: What’s the Difference?. https://www.healthline.com/health/aha-vs-bha. (Diakses pada 17 September 2020).
  3. Major B. 2019. What are AHA, BHA & PHA? What are the differences?. http://major-b.com/2019/08/19/what-are-aha-bha-pha-what-are-the-differences/. (Diakses pada 17 September 2020).
  4. K-beauty tips. 2019. EVERYTHING YOU NEED TO KNOW ABOUT AHA BHA PHA ON SKINCARE. https://shofon.com/blogs/k-beauty-tips/everything-you-need-to-know-about-aha-bha-pha-on-skincare#:~:text. (Diakses pada 17 September 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi