DokterSehat.Com – Ada beberapa alasan mengapa pria mencukur rambut kemaluannya. Pertama, area di selangkangan sudah mulai gatal dan penuh keringat. Kalau hal ini dibiarkan bisa memicu munculnya infeksi jamur yang berbahaya untuk tubuh. Kedua, rambut yang terlalu panjang juga mengganggu saat seks oral.

Terakhir, rambut kemaluan yang panjang pada pria juga kerap tersangkut saat pria mengenakan celana dalam. Dampaknya pria sering merasakan sakit dan agak gatal selama beberapa hari.
Untuk mengatasi hal di atas, pria disarankan untuk mencukurnya. Berikut tips mencukur rambut kemaluan untuk menghindari infeksi.
1. Lakukan setelah mandi
Apa pun jenis pencukuran yang Anda lakukan entah itu cukur habis atau hanya merapikannya, lakukan setelah mandi. Setelah mandi, area di sekitar pubis jadi lebih lembut dan minim sekali bakteri. Pencukuran rambut juga jadi lebih mudah.
2. Cari tempat duduk yang nyaman
Kalau Anda tidak bisa mencukur rambut kemaluan di luar kamar mandi atau kamar, coba bawa kursi kecil. Setelah mandi, duduk di sana dengan nyaman dan rapikan rambut yang sekiranya berantakan. Cukur juga rambut yang muncul pada kantung zakar dan kerap mengganggu wanita saat melakukan seks oral.
3. Gunakan krim
Gunakan krim kalau Anda ingin mencukur habis rambut kemaluan. Fungsi dari krim ini adalah memberikan kelembapan dan juga melicinkan permukaan. Anda tidak akan melukai area pubis dan memunculkan infeksi di sana.
4. Pastikan alat cukurnya tajam
Pastikan alat cukurnya entah itu gunting atau pisau cukupnya bisa membersihkan rambut dengan cepat. Kalau alatnya tidak tajam, Anda akan kesakitan sendiri terlebih kalau sampai melukai kulit.
5. Beri krim atau pelembap
Kalau Anda mencukur habis semua rambut kemaluan dengan pisau cukur, jangan lupa beri pelembap. Kulit yang terkerik biasanya sedikit bengkak sehingga butuh didinginkan agar tidak terjadi infeksi.
Inilah lima tips mencukur rambut kemaluan. Pada wanita, prinsipnya hampir sama, jadi bisa diterapkan juga.