DokterSehat.Com – Vagina memiliki cukup banyak gangguan mulai dari rasa gatal, endometriosis yang menyebabkan rasa sakit saat menstruasi, dan keluarnya cairan-cairan tertentu yang menjadi tanda penyakit. Salah satu cairan yang bisa keluar dari vagina memiliki warna hijau dan memiliki bau yang tidak sedap serta mengandung banyak bakteri.
Nah, untuk menghindari berbagai gejala yang menyebabkan vagina mengeluarkan cairan berwarna hijau, simak ulasan singkat di bawah ini ya.
1. Infeksi bakteri
Infeksi bakteri pada vagina mudah sekali terjadi karena struktur organ ini terbuka. Bakteri bisa dengan mudah masuk dan menyebabkan ketidakseimbangan flora normal di dalam vagina. Akibat kondisi ini infeksi bisa terjadi dalam bentuk rasa gatal dan keluarnya cairan warna hijau dari vagina.
2. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah salah satu gangguan pada vagina yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis. Infeksi ini bisa terjadi saat berhubungan badan dengan pasangan. Salah satu tanda dari penyakit ini adalah keluarnya cairan dengan warna hijau muda atau tua disertai dengan bau tidak sedap.
3. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih yang mengeluarkan cairan warna hijau biasanya terjadi wanita yang sedang hamil. Hal ini bisa terjadi karena ukuran rahim yang besar menekan area di sekitar kandung kemih dan menyebabkan infeksi di sana.
4. Infeksi ragi atau jamur
Infeksi ragi atau jamur yang terjadi pada vagina menyebabkan gangguan cukup parah. Habisnya flora normal di dalam vagina membuat organ ini jadi gatal dan mengeluarkan cairan warna hijau.
5. Produk perawatan vagina
Vagina adalah organ yang sensitif dan tidak bisa dimasuki bahan kimia tertentu. Penggunaan cairan pembersih untuk douching justru menyebabkan infeksi di bagian dalam dan membuat wanita mengeluarkan cairan warna hijau.
Dari lima penyebab di atas, mana yang pernah terjadi pada kewanitaan Anda?