DokterSehat.Com – Beberapa wanita menganggap gatal pada vagina adalah hal yang biasa. Dengan hanya mencucinya dengan bersih atau meminum antibiotik mereka yakin esok hari akan sembuh. Padahal untuk mengatasi rasa gatal pada vagina tidak semudah itu. Kita juga harus tahu apa saja penyebabnya sehingga tahu cara terbaik untuk merawatnya.
Kalau Anda ingin tahu apa saja penyebab rasa gatal pada vagina, berikut ulasan selengkapnya.
-
Vulvitis
Vulvitis adalah iritasi pada vulva yang menyebabkan iritasi cukup besar yang cukup parah. Iritasi ini biasanya terjadi akibat wanita menggunakan sabun atau sampo tertentu yang tidak cocok untuk pH vagina. Akibatnya, flora normal yang ada di dalam jadi terganggu dan memudahkan adanya infeksi dari luar.
-
Infeksi jamur
Infeksi jamur adalah efek lanjutan dari iritasi yang terjadi pada vagina. Penurunan jumlah flora normal menyebabkan jamur seperti Candida albicans mudah sekali menyebar dan menyebabkan infeksi yang cukup berbahaya. Untuk mengatasi infeksi jamur, coba naikkan jumlah flora normal dengan probiotik dan melakukan sitz bath.
-
Penyakit kulit
Penyakit kulit seperti ruam merah yang disertai dengan bisul dan inflamasi bisa saja mengenai vagina. Kondisi ini menyebabkan rasa gatal diikuti panas dan juga skait kalau disentuh. Gatal yang disebabkan oleh kondisi ini butuh pemeriksaan dari dokter.
-
Penyakit menular seksual
Beberapa penyakit menular seksual menyebabkan rasa gatal pada vagina. Gonore, klamidia, hingga kutil kelamin menyebabkan vagina jadi terus gatal sehingga mengganggu aktivitas seksual dan reproduksi.
-
Kesalahan pencukuran rambut
Kesalahan pencukuran rambut kemaluan menyebabkan rasa gatal pada kulit. Rasa gatal ini biasanya disebabkan oleh rambut yang akan tumbuh atau adanya infeksi yang terjadi.
Demikianlah uraian tentang penyebab vagina jadi gatal. Semoga bisa Anda gunakan sebagai rujukan sebelum melakukan perawatan.