Terbit: 8 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Kadang orang tua lupa bahwa otak anak-anak memiliki sifat seperti spons, menyerap dan mengingat apa saja yang ada di sekitarnya termasuk kebiasaan buruk Anda.

4 Kebiasaan Buruk Orang Tua yang Sering Ditiru Anak

Anak cenderung meniru apa yang Anda katakan atau lakukan karena belum bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Karena itu penting untuk menjaga sikap di hadapan anak Anda jika Anda tidak mau anak-anak mencontoh kebiasaan buruk Anda.

Dilansir dari laman Huffington Post, berikut ini contoh 5 kebiasaan buruk yang ditiru oleh anak-anak tanpa Anda sadari:

1. Terlalu asyik dengan gawai
Apakah anak Anda sering marah pada anak Anda ketika mereka tidak bisa lepas dari gawai? Anak Anda mungkin terlalu lama menghabiskan waktu dengan gawai mereka.

Namun sebelum marah, coba ingat kembali apakah Anda sudah memberi contoh yang baik pada mereka tentang penggunaan gawai. Bisa jadi mereka bersikap demikian karena sering melihat Anda selalu berkutat dengan gawai seperti laptop atau ponsel.

Jika Anda tidak ingin anak Anda berlama-lama di depan layar, Anda bisa memberi contoh dengan mengurangi pemakaian gawai selama di rumah. Habiskan waktu bersama anak-anak dengan mengajaknya bermain board game atau aktvitas lain di luar rumah.

2. Mengeluh tentang diri sendiri

Tanpa disadari Anda mungkin sering mengeluh tentang diri Anda di depan anak-anak. Dilansir dari laman psychology today, ibu yang sering mengeluh tentang bentuk tubuh yang kurang ideal atau tentang kesibukan sebagai ibu rumah tangga dapat memengaruhi kepercayaan diri anak. Anak akan lebih mudah melihat kekurangan yang ia miliki dibanding fokus pada kelebihannya.

Sebelum hal ini terjadi, sebaiknya mulailah untuk mencintai diri sendiri. Jika ibu bangga dan mencintai dirinya sendiri maka secara tidak langsung anak juga akan belajar tentang kepercayaan diri.

3. Makan makanan tidak sehat
Jika Anda sering makan cepat saji, besar kemunginan anak Anda juga akan meniru kebiasaan ini. Sebaiknya hindari mengajak atau membelikan anak makanan cepat saji. Ganti kebiasaan Anda dengan makan camilan sehat seperti buah, yogurt atau roti gandum yang juga baik bagi kesehatan anak.

4. Ngebut di jalan
Anda mungkin tidak menyadari hal ini, namun anak selalu mengamati cara Anda berkendara di jalan. Secara tidak langsung anak akan melihat kebiasaan buruk Anda seperti menerobos lampu merah, ngebut saat terlambat mengantar ke sekolah dan sering mengumpat saat menghadapi kemacetan. Hal-hal tersebut secara tidak disadari dapat membentuk karakter anak yang agresif dan tidak sabaran.

Tenangkan diri Anda saat menyetir bersama anak-anak. Jika stres dan lelah menghadapi kemacetan, Anda bisa meredakannya dengan bernyanyi bersama atau melakukan kegiatan lain yang mengubah suasana macet jadi menyenangkan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi