Terbit: 6 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Mendapatkan momongan adalah keinginan banyak pasangan yang baru saja menikah. Namun, tidak semua pasangan langsung mendapatkan momongan pada tahun pertama pernikahan.

4 Hal yang Harus Dilakukan Wanita Setelah Divonis Mandul

Penyebab pasangan tidak segera mendapatkan momongan adalah ketidakmampuan dalam menjalankan aktivitas seks dan adanya kemandulan.

Peluang wanita mendapatkan kemandulan dibanding pria cukup besar. Untuk itu, kalau mereka sudah berusaha mendapatkan momongan lalu dokter memberi vonis mandul, coba lakukan beberapa hal di bawah ini:

1. Komunikasi dengan pasangan tetap yang utama
Kekecewaan tentu muncul pada pasangan termasuk Anda sendiri. Namun, komunikasi yang intens tetap harus dijaga. Kalau dokter memberi vonis mandul, Anda bisa mencoba mencari pendapat dari dokter lain. Bisa saja second opinion memberikan kabar baik.

Jangan berpikir kalau segalanya akan tertentu kalau dokter sudah memberikan vonis. Bicarakan semua unek-unek dengan pasangan agar tidak ada rahasia dan juga ganjalan di dalam hati.

2. Coba kendalikan emosi
Saat divonis mandul oleh dokter perasaan wanita akan hancur sehingga perasaan sedih yang berujung pada depresi bisa saja terjadi. Agar wanita tidak terus-terusan dirundung dengan rasa bersalah dan akhirnya memunculkan gangguan pada jiwa, lebih baik kendalikan emosi.

Perbanyak ibadah dan berbicara dengan pasangan atau orang terdekat lainnya Kalau ingin menangis, menangis saja sampai puas. Setelahnya, coba tata lagi kehidupan.

3. Mencari kegiatan bermanfaat
Kalau memiliki hobi, coba jalankan hobi itu dengan baik. Alihkan perasaan tidak nyaman dengan sesuatu yang bermanfaat. Hindari hal-hal yang memicu kesedihan dengan hal yang membuat perasaan bahagia muncul.

4. Pikirkan kemungkinan adopsi
Tidak memiliki anak kandung bukan berarti tidak ada kesempatan untuk membesarkan anak dari kecil hingga besar. Pikirkan kemungkinan adopsi anak dari pantai asuhan atau anak dari saudara dekat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi