DokterSehat.Com – Masalah penis yang cukup mengkhawatirkan bukan hanya kemampuan ereksi serta performanya dalam seks saja. Lebih dari itu, penis juga punya masalah lain yang bisa membuat pasangan jadi enggan bercinta.
Penis yang normal sebenarnya tidak mengeluarkan bau. Kalau Anda mendapati ada bau yang tidak sedap dari penis, artinya ada gangguan di sana. Bisa jadi, Anda mendapatkan salah satu dari 4 hal di bawah ini.
1. Smegma
Pada pria yang tidak sunat, smegma sering terbentuk di bawah foreskin atau kulup. Smegma biasanya berwarna keputihan dan terbentuk dari cairan pelumas yang membuat ujung dari penis tetap lembut dan sensitif.
Sayangnya, smegma yang berguna ini bisa bali menyerang kalau tidak dibersihkan. Penumpukan smegma bisa menyebabkan penis mengeluarkan bau yang tidak sedap karena dijadikan rumah oleh bakteri.
2. Balantis
Balantis menyebabkan penis jadi sensitif dan sering alami infeksi yang cukup merugikan. Penis kerap timbulkan rasa sakit dan kadang berdarah sehingga butuh disembuhkan agar dampaknya tidak semakin besar.
Penis yang mengalami balantis juga kerap alami iritasi. Saat Anda menggunakan sabun atau kondom, kulit akan langsung berubah jadi merah dan menimbulkan sensasi sakit.
3. Penyakit menular seksual
Ada dua jenis penyakit menular seksual yang menimbulkan bau pada penis. Pertama adalah gonore yang membuat penis kerap mengeluarkan cairan seperti nanah. Kedua adalah klamidia yang memberikan rasa sakit saat berkemih karena testis terinfeksi.
4. Gangguan pada uretra
Gangguan pada uretra biasanya berupa inflamasi yang disebabkan oleh beberapa bakteri atau virus. Inflamasi ini menyebabkan penis mengeluarkan cairan putih bukan sperma, rasa panas, sering buang air kecik, dan rasa sakit pada glans (kepala penis).
Kalau Anda merasa memiliki penis bau (coba cium celana dalam yang sudah seharian terpakai), segera lakukan pemeriksaan ya. Siapa tahu ada salah satu dari gangguan di atas yang menyerang Anda.