DokterSehat.Com – Kadar testosteron pria menurun secara perlahan-lahan saat mereka berusia 30 tahun. Dalam satu tahun, kadar testosteron turun hingga 1% sehingga saat memasuki usia 50 tahun konsentrasinya hanya ada 80% saja.
Penurunan konsentrasi testosteron tidak memberi efek secara langsung pada kesehatan. Namun, pria yang masih aktif secara seksual bisa mengalami penurunan kualitas ereksi, sperma, hingga mengalami ejakulasi dini.
Efek lain dari penurunan kadar testosteron adalah penurunan masa otot dan osteoporosis pada pria berusia di atas 50 tahun. Nah, agar efek buruk menurunkan hormon bisa dicegah, pria disarankan untuk meningkatkan kadar testosteron dengan cara di bawah ini.
1. Periksa laboratorium dan dokter
Kadar testosteron pada pria hanya bisa dilihat dari darah. Untuk mengetahui adanya penurunan kadar hormon ini coba lakukan cek laboratorium. Selanjutnya lakukan konsultasi dengan dokter. Katakan semua masalah yang dimiliki agar dokter tahu penyebabnya dan menyarankan metode terapi yang tepat.
2. Konsultasi dengan terapis seksual
Ada kalanya penurunan hormon testosteron tidak hanya terjadi karena gangguan pada fisik saja. Stres yang muncul karena pekerjaan hingga rumah tangga menyumbang menurunnya kualitas seks. Untuk mengembalikan gairah pria, stres harus dihilangkan perlahan-lahan.
3. Menerapkan gaya hidup sehat
Gaya hidup sehat membuat kadar testosteron dalam tubuh terus normal atau kalau pun turun bisa naik lagi. Kalau gaya hidup masih buruk seperti malas olahraga hingga kerap makan sembarangan, obesitas bisa menyebabkan menurunnya hormon testosteron.
4. Konsumsi makanan peningkat testosteron
Beberapa makanan memiliki kemampuan untuk meningkatkan testosterone dan libido dari pria. Konsumsi makanan itu dalam diet yang Anda jalankan. Selain itu, jangan sesekali mengonsumsi obat herbal tertentu kalau tidak tahu efek sampingnya.
Nah, inilah empat cara untuk meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh pria. Semoga bermanfaat!