Terbit: 11 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Banyak orang tua yang ingin anaknya tidak hanya lancar berbahasa Indonesia, namun juga bahasa asing. Untuk mewujudkannya, banyak yang mulai melatih kemampuan bahasa asing anak sejak usia balita. Kapan anak bisa dilatih untuk mengenal dua bahasa?

3 Tips Mengajarkan Bahasa Asing Pada Balita

Photo credit: pexels.com

Para ahli menyatakan bahwa sejak usia 18 bulan anak sudah bisa merekam dan mengingat banyak kosa kata. Jika Anda ingin mengenalkan bahasa asing untuk anak maka usia ini adalah usia yang tepat karena anak akan merekam dan meniru banyak kosa kata dari percakapan yang ia dengar.

Cara mengajarkan dua bahasa pada balita

Kemampuan berbahasa adalah salah satu jenis keterampilan yang harus terus dibiasakan. Jika lama tidak digunakan, keterampilan tersebut akan hilang. Sama halnya dengan mendidik anak usia balita untuk mengenal dua bahasa. Anak-anak Anda harus sering mendengar bahasa tersebut untuk dapat belajar bahasa dengan baik.

Dilansir dari laman baby center, ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk melatih dua bahasa pada anak, di antaranya:

1. Buat suasana belajar yang santai dan menarik
Salah satu cara yang paling mudah untuk mengajarkan anak-anak berbahasa asing adalah dengan memberinya tontonan bahasa asing. Misalnya jika Anda ingin anak-anak fasih berbicara bahasa Inggris, maka Anda dapat menayangkan acara kartun atau tayangan edukasi yang berbahasa Inggris. Hal ini akan membuat anak-anak akrab dengan kata-kata dan kalimat dalam bahasa Inggris.

2. Ajarkan satu kata dalam dua bahasa sekaligus
Anda bisa mengajarkan anak dua bahasa sekaligus agar ia tahu perbedaan penggunaan bahasa asing yang ia kenal. Misalnya ketika Anda mengucapkan ‘selamat malam’, lanjutkan dengan ucapan ‘good night’ agar anak mengerti ada dua bahasa untuk mengucapkan ‘selamat malam’.

3. Bersabarlah

Anak yang mendapat dua pelajaran bahasa di rumah mungkin akan mengalami sedikit keterlambatan dalam kemampuan berbahasa. Namun hal ini wajar karena ia harus mengolah lebih banyak kata. Teruslah melatih anak untuk berbahasa asing melalui video atau lagu-lagu agar lebih mudah diingat anak.

Bagaimana dengan Anda, ingin mengajarkan bahasa apa saja pda si kecil?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi