Terbit: 25 February 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Ada tiga keluhan yang datang saat wanita alami menstruasi. Pertama, emosi wanita akan tidak stabil. Dampaknya, mereka kerap marah tanpa sebab. Kedua, menstruasi akan memberikan rasa sakit pada perut. Terakhir, wanita juga alami rasa lemas sehingga mereka tidak bisa melakukan apa-apa atau aktivitas hariannya terganggu.

3 Penyebab Lemas saat Siklus Menstruasi Tiba

Rasa lemas yang dialami oleh tubuh wanita saat menstruasi biasanya terjadi karena tiga hal di bawah ini.

1. Anemia
Saat menstruasi jumlah darah yang keluar dan darah penggantinya tidak seimbang. Akibat dari darah yang keluar terlalu banyak inilah wanita alami anemia sehingga mereka kerap lelah, wajah pucat, dan akhirnya lemas sehingga tidak bisa melakukan aktivitas berat.

Untuk mengatasi hal ini, wanita disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi, makanan atau buah manis, dan mengonsumsi suplemen menambah darah.

2. Hormon
Saat menstruasi, keadaan hormon di dalam tubuh akan mengalami perubahan. Estrogen dan progesteron akan berada pada level terendah sehingga wanita kan mengalami nyeri pada perut, perubahan mood, mual, pusing, dan akhirnya lemas karena kombinasi hal tidak nyaman tersebut.

Untuk mengatasi hal ini, wanita yang alami menstruasi disarankan untuk tetap aktif bergerak. Mereka bisa berolahraga meski tidak berat untuk mengembalikan kebugaran pada tubuh.

3. Dehidrasi
Berubahnya kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh menyebabkan penurunan jumlah kadar air. Keadaan ini diperparah dengan banyaknya darah haid sehingga rasa lemas semakin besar dan wanita selalu haus.

Untuk mengurangi keadaan ini, wanita disarankan untuk minum banyak air atau paling tidak 6-8 gelas per hari. Kalau kadar air di dalam tubuh bisa dijaga, rasa pusing tidak akan datang atau paling tidak bisa diminimalkan.

Semoga uraian di atas bisa Anda gunakan sebagai rujukan agar tidak terus pusing dan lemas saat menstruasi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi