DokterSehat.Com- Salah satu perkembangan motorik bayi yang paling dinantikan oleh orang tua adalah ketika bayi belajar untuk duduk sendiri. Dengan belajar duduk, bayi akan lebih leluasa untuk mengeksplorasi sekitarnya, persiapan untuk makan dan persiapan untuk perkembangan motorik yang lain.
Agar bayi bisa duduk, bayi perlu memiliki kekuatan untuk mengendalikan kepala dan otot leher. Umumnya bayi bisa duduk pada usia 4-5 bulan, namun perkembangan setiap bayi berbeda-beda. Bagi Anda yang memiliki anak di usia tersebut, sebaiknya mulai melatih bayi untuk belajar duduk sendiri.
Tips melatih bayi belajar duduk sendiri
Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melatih bayi duduk sendiri di antaranya:
1. Perbanyak tengkurap dan berguling
Salah satu cara untuk melatih bayi agar bisa duduk sendiri adalah dengan memperbanyak tengkurap. Tengkurap memiliki banyak manfaat bagi bayi, salah satunya adalah melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh serta kekuatan otot leher dan punggung yang diperlukan saat duduk.
Setelah mahir tengkurap, Anda bisa mengajarkan bayi untuk berguling. Dengan berguling, bayi dapat belajar menggerakkan badan dan melatih keseimbangan sehingga semakin siap untuk duduk.
2. Dudukkan di kursi bayi atau stroller
Setelah tengkurap dan berguling, latih bayi untuk duduk di kursi bayi atau stroller. Agar posisi bayi tetap nyaman, sangga bayi dengan bantal yang nyaman. Lakukan ini setiap hari selama beberapa detik hingga bayi mulai terbiasa. Segera hentikan jika bayi mulai terasa tidak nyaman.
3. Pangku bayi
Selain mendudukkan bayi di kursi, Anda juga bisa mengajarkan bayi duduk dengan mendudukkannya di pangkuan Anda. Misalnya saat sedang bermain, Anda bisa memangku bayi di pangkuan dengan badan Anda sebagai sandarannya. Dengan begitu, bayi akan merasa nyaman dan dapat belajar melatih keseimbangannya untuk duduk.
Yang perlu diperhatikan, jika saat latihan bayi menunjukkan rasa tidak nyaman, sebaiknya Anda segera menghentikan latihan tersebut. Jangan paksa bayi melakukan sesuatu karena dapat menyebabkan cedera atau trauma. Tak perlu terburu-buru melatih bayi untuk duduk karena setiap anak memiliki momen perkembangannya sendiri yang perlu diparesiasi.