DokterSehat.Com- Bunda, apakah anak Anda sudah ikut berpuasa? Salah satu tantangan dalam melatih anak berpuasa, selain melatih anak untuk tidak makan dan minum selama beberapa jam adalah membangunkannya untuk makan sahur. Bagaimana caranya?
Tips membangunkan anak untuk makan sahur
Berpuasa merupakan salah satu kewajiban umat Muslim selama bulan Ramadan. Saat berpuasa, umat Muslim tidak diperkenankan untuk makan dan minum serta menjaga diri dari hawa nafsu sejak subuh hingga terbenamnya matahari.
Berpuasa bukanlah hal yang mudah, karena itu sebaiknya orang tua mengajak anak untuk berpuasa sejak kecil. Bagi orang tua yang kerap kesulitan membangunkan anak untuk sahur, bisa mencoba trik berikut ini:
1. Jelaskan pada anak pentingnya sahur
Bangun menjelang subuh untuk makan sahur memang tidak mudah. Kadang anak masih mengantuk dan lebih memilih untuk tidur. Untuk menyiasatinya, Anda perlu menjelaskan mengenai pentingnya makan sahur sebagai bekal tenaga untuk berpuasa dalam waktu yang lama. Dengan demikian, anak akan lebih mudah untuk bangun dan makan sahur.
2. Hindari anak tidur terlalu malam
Selama bulan Ramadan, ajak anak untuk tidur lebih cepat di malam hari agar tidak sulit dibangunkan ketika sahur. Dengan begitu, durasi tidur anak tidak akan terganggu karena sahur dan tidak uring-uringan ketika bangun sahur.
3. Siapkan makanan kesukaan anak
Makan dalam keadaan mengantuk bisa membuat anak tidak semangat atau tidak fokus saat makan. Untuk menghindarinya, Anda bisa menyiapkan makanan kesukaan anak saat sahur agar anak semakin bersemangat saat makan. Namun jangan lupa menyiapkan nutrisi yang baik bagi anak agar memiliki stamina yang baik saat puasa.
4. Sahur di akhir waktu
Salah satu trik agar anak mau bangun sahur adalah dengan sahur di akhir waktu atau mendekati waktu subuh. Sahur terlalu cepat dapat membuat anak ngantuk setelah makan dan anak lebih cepat lapar di siang hari. Untuk itu, sebaiknya bangunkan anak sekitar setengah jam sebelum imsak atau subuh.