Moms, Ini 10 Cara Agar Anak Dekat dengan Ibu yang Bekerja

Menjadi ibu sekaligus pegawai kantoran adalah tantangan tersendiri. Selain dinamika kantor, juga harus membangun bonding dengan anak-anak yang ditinggalkan di rumah. Sebenarnya ada banyak cara agar anak dekat dengan ibunya yang bekerja, yang diperlukan adalah tanggung jawab, kasih sayang, dan konsistensi.

Cara Agar Anak Dekat dengan Ibu yang Bekerja

Anak-anak yang memiliki ibu seorang pekerja kantoran biasanya lebih mandiri, namun mereka rentan merasakan kekurangan kasih sayang atau tidak dekat dengan ibunya.

Lakukan 9 cara agar anak dekat dengan ibu yang bekerja untuk membangun bonding dengan mereka, berikut ini:

1. Selalu punya quality time dengan anak

Quality time dengan anak tidak harus lama. Bermain 15 menit setiap hari dengan anak sudah dapat dikatakan cukup. Hal yang terpenting adalah bunda harus hadir secara utuh untuk anak dan tanpa gangguan.

Sebentar saja singkirkan ponsel, matikan laptop, dan berhenti bekerja. Bunda harus mencurahkan perhatian untuk anak dalam waktu yang terbatas itu.

Sebisanya, ketika ibu memiliki lebih dari satu anak, lakukan ‘kencan’ dengan masing-masing anak. Tidak perlu setiap hari, paling tidak sebulan sekali. Pada saat kencan, ibu hanya ‘dimiliki’ oleh anak tersebut, tanpa harus diganggu oleh kehadiran saudara-saudaranya atau pekerjaan.

2. Tidak melampiaskan kemarahan pada anak

Menjadi karyawan kantoran memiliki tingkat stres yang tinggi. Seringkali permasalahan di kantor terbawa hingga ke rumah. Masalah seperti dimarahi atasan, konflik dengan klien, atau target yang tidak tercapai.

Ingatkan selalu pada diri sendiri bahwa anak-anak bukan alat untuk melampiaskan kemarahan dan masalah dari kantor atau masalah rumah tangga pada umumnya. Tinggalkan masalah kantor di pintu keluar, jangan bawa pulang ke rumah.

Jika memang sedang sangat tertekan, orang tua dapat mengatakannya secara singkat dan jelas kepada anak. Mintalah maaf karena Anda tidak dapat menemani mereka selama biasa. Mereka pasti akan berusaha untuk mengerti.

3. Memiliki ritual khusus

Ritual khusus antara ibu dan anak adalah hal yang akan selalu diingat oleh anak hingga mereka dewasa. Ritual kecil namun spesial dan dilakukan secara konsisten.

Misalnya, berdoa bersama sebelum tidur, sarapan bersama, memiliki nama panggilan rahasia, diary rahasia ibu dan anak, belajar sesuatu bersama, dll. Walaupun ibu sibuk bekerja, tapi anak tidak kehilangan sosok ibu di rumah.

4. Berikan perhatian sesuai bahasa cinta anak

Bukan hanya orang dewasa, setiap anak pun memiliki bahasa cinta yang berbeda-beda. Berikan perhatian dan kasih sayang sesuai bahasa cinta mereka.

Cara agar anak dekat dengan ibu yang bekerja dengan memahami 5 bahasa cinta anak, yaitu:

1. Physical touch (sentuhan).
2. Words of affirmation (pujian dan pernyataan).
3. Acts of service (tindakan).
4. Gifts giving (memberi hadiah).
5. Quality time (menghabiskan waktu bersama).

Setiap anak tentu menyukai semuanya, tapi mereka memiliki bahasa cinta dominan. Penuhi kebutuhan mereka akan kasih sayang sesuai bahasa cintanya, maka ikatan orang tua dan anak akan terjalin kuat.

5. Hadir secara fisik, hati, dan pikiran

Ketika orang tua sedang bersama anak, maka berikan waktu, hati, dan pikiran hanya untuk mereka. Tinggalkan pekerjaan. Tunda hal lain yang tidak begitu penting.

Mereka dapat merasakan jika orang tuanya hanya hadir secara fisik namun tidak secara hati dan pikiran. Bila sedang makan malam bersama anak, maka benar-benar beri kasih sayang dan perhatian untuk anak.

6. Biarkan anak merasakan perpisahan

Berpisah secara baik-baik, dengan kata perpisahan yang baik akan membuat anak rindu. Mereka juga akan percaya ibu pergi bukan karena benci atau tidak peduli, tetapi karena harus bekerja untuk kebutuhan mereka juga.

Ibu dapat menyisipkan kartu dengan ucapan semangat atau ungkapan cinta di saku anak sebelum pergi bekerja. Atau, memiliki cara khusus yang dilakukan sebelum berpisah pergi kerja.

7. Habiskan waktu sebentar sebelum atau sesudah bekerja

Menyempatkan diri sarapan atau bermain sebentar sebelum bekerja akan memberi anak kepuasan karena ibu tetap menomor satukan mereka. Ibu dapat mencoba membuat ‘proyek’ seperti mewarnai atau pasang puzzle, yang akan diselesaikan ketika nanti pulang bekerja.

Momen pulang bekerja juga dapat dijadikan waktu yang tepat untuk memperkuat ikatan dengan anak. Mandi kilat dan berganti baju, lalu ikut bermain sepeda selama 15 menit dengan mereka atau bersama-sama menyiapkan makan malam. Hal itu sudah dapat mengisi ‘teko jiwa’ mereka dengan kasih sayang.

Setelah 15 menit selesai, ibu dapat meminta izin ke anak untuk melakukan tugas rumah tangga atau beristirahat. Anak tentu akan mengizinkan. Sebelum tidur sempatkan untuk mendengarkan cerita anak tentang pengalamannya di hari itu.

8. Berbagi cerita dan mengobrol

Anak-anak sejatinya selalu tertarik kepada dunia orang dewasa. Apalagi dunia ibu, yang merupakan salah satu idolanya. Sesekali ceritakan hal-hal seru yang dialami di tempat kerja.

Jika anak sudah agak besar, tidak mengapa mencoba berbagi masalah atau mencari solusi bersama anak. Mereka akan merasa penting dan dipercaya oleh ibunya.

Momen berbagi cerita dan mengobrol ini akan meningkatkan rasa percaya diri anak, juga menjadi pengalaman berharga baginya untuk menghargai seorang wanita. Terutama bila anak Anda laki-laki.

9. Hadir di saat spesial

Saat spesial bagi anak bukan hanya hari ulang tahunnya. Hari pertamanya tampil di konser, hari pertandingan olahraganya, bahkan hari dimana kucing kesayangannya melahirkan!

Intinya, jika hari tersebut menurut anak penting dan dia ingin ibunya hadir, maka usahakan untuk hadir. Siasati dengan berganti shift dengan rekan kerja di kantor atau ajukan izin cuti untuk hari itu. Mungkin butuh sedikit perjuangan, namun percayalah hasilnya sepadan!

10. Luangkan waktu di akhir pekan

Cara agar anak dekat dengan ibu yang bekerja tentu dengan menghabiskan waktu bersama keluarga di akhir pekan. Ajak keluarga jalan-jalan atau nikmati waktu bersama di rumah.

Bunda dan ayah bisa menemani anak-anak menonton film, membuat projek sekolah, atau olahraga bersama. Selebihnya, orang tua harus mendengarkan keluh, kesah, serta permintaan anak-anak.

Menjadi ibu bekerja di luar rumah memang memerlukan usaha lebih untuk menyeimbangkan kepentingan anak dan kepentingan karir. Kesannya sulit dan menguras banyak tenaga serta pikiran.

Jika bonding dengan anak telah terjalin kuat, maka ibu akan tetap menjadi favorit si Kecil sepanjang hidup. Itulah cara agar anak dekat dengan ibu yang bekerja dan seorang wanita karir. Semoga bisa membantu Anda untuk menyeimbangkan tugas sebagai ibu dan pekerja di waktu yang sama.