DokterSehat.Com- Orang tua kadang dipusingkan dengan sikap anak yang suka berteriak, baik di rumah maupun di tempat umum. Tak jarang hal ini membuat orang tua malu karena mengganggu orang lain dan lingkungan sekitar. Bagaimana mengatasinya?
Penyebab anak suka berteriak
Anak suka berteriak tentu ada sebabnya. Dalam beberapa situasi, anak suka berteriak karena ingin mendapat perhatian orang di sekitarnya. Anak juga suka berteriak karena mengekspresikan perasaannya seperti kesal ataupun marah.
Selain itu, anak suka berteriak karena sedang ingin mengeksplorasi kemampuan suaranya. Saat berteriak, suara anak akan menimbulkan gema, hal inilah yang membuat anak penasaran.
Tips menghadapi anak yang suka berteriak
1. Jangan balas dengan teriakan yang lebih kencang
Anda mungkin berpikir bahwa dengan membalas teriakan anak dengan lebih kencang dapat membantu meredakan kebiasaan anak suka berteriak. Namun hal ini justru dapat membuat anak berpikir bahwa berteriak dengan suara yang lebih keras di tempat umum diperbolehkan. Akibatnya, anak merasa tidak ada yang salah dengan kebiasaan tersebut.
2. Alihkan perhatian anak
Jika anak memang suka berteriak di rumah, alihkan ia pada kegiatan lain yang membuatnya berhenti berteriak, misalnya bermain musik, belajar membaca, atau aktivitas lainnya. Jika cara tersebut tidak berhasil, Anda bisa meminta anak untuk berkegiatan di luar rumah seperti bersepeda atau bermain sepak bola.
3. Ajarkan anak untuk bicara sopan
Ajarkan anak bahwa berteriak itu tidak sopan. Beri contoh bahwa dengan bicara pada nada normal anak juga bisa mendapat perhatian atau hal lain yang diinginkan, sehingga tidak perlu berteriak.
4. Ingatkan anak jika mulai suka berteriak
Setiap anak mulai kambunh kebiasaan berteriaknya, segera ingatkan bahwa hal tersebut tidak sopan dan dapat mengganggu orang lain. Dengan sering diingatkan, anak akan paham bahwa kebiasaan tersebut tidak baik.