DokterSehat.Com – Belakangan ini ada sebuah video yang menggemparkan media sosial tanah air dimana ada seorang murid yang dengan galaknya membantah nasihat dari gurunya. Banyak orang yang mengaku prihatin dengan sikap yang dilakukan murid yang berusia sangat muda ini. Sebenarnya, apakah ada penyebab dari sikap anak yang galak dan membantah orang tua?
Psikolog bernama Mayang Gita Mardian, MPSi, menyebutkan jika ada banyak sekali faktor yang bisa membuat anak berperilaku. Sebagai contoh, anak yang cenderung memiliki temperamen tinggi ternyata bisa diakibatkan oleh bawaan sejak lahir atau keturunan dari orang tuanya. Hanya saja, temperamen anak ternyata bisa diubah andai didikan dan pengasuhan orang tuanya cukup bagus. Sebagai contoh, orang tua memberikan pendidikan moral untuk bersikap lebih menghormati orang tua dan menyayangi mereeka yang lebih muda. Hal ini ternyata bisa membuat anak tidak berperilaku galak atau suka membantah orang tuanya.
Hanya saja, dalam kasus anak yang membantah gurunya, Mayang menyebutkan jika pendekatan guru dalam berkomunikasi dengan murid-muridnya atau cara mengajarnya juga bisa ikut berpengaruh pada perilaku anak. Sebagai contoh, ada guru yang cenderung terlalu permisif atau tidak mau terjadi konflik saat kegiatan belajara mengajar ternyata bisa membuat anak bersikap seenaknya begitu saja. Menurut beliau, guru dan orang tua juga harus tahu kapan harus bersikap tegas dan mematuhi aturan yang ada, meskipun memang sebaiknya menghindari kekerasan. Sebagai contoh, andai anak sudah kelewatan saat berbicara atau bersikap, maka tentu tugas orang tua adalah menegurnya.
Pakar psikologi anak dan keluarga bernama Anna Surti Ariani, SPsi, MSi menyebutkan jika anak cenderung menjadi peniru sehingga sebaiknya orang tua harus lebih baik dalam menjadi contoh dalam bersikap dan berbicara. Dengan berperilaku yang baik, maka anak pun diharapkan akan mampu bersikap lebih baik dan tidak menjadi anak yang galak serta membantah orang tuanya.