Terbit: 12 April 2018 | Diperbarui: 9 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Pendidikan anak merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan oleh orang tua. Untuk memberi pendidikan pada anak usia balita, menyekolahkan anak lewat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) bisa menjadi alternatif. Kapan anak mulai bisa sekolah PAUD?

Kapan Anak Siap Untuk Sekolah PAUD?

Pentingnya PAUD bagi anak

Saat anak belajar di PAUD, anak-anak akan belajar mengenai persiapan masuk pendidikan formal. Anak akan mengenal bahwa belajar adalah hal yang menyenangkan. Di PAUD anak-anak akan fokus pada pematangan motorik halus dan kasar, yang semuanya bermanfaat untuk pembelajaran di TK.

Melalui PAUD, orang tua juga dapat mengetahui perkembangan kognitif dan emosi anak. Penting bagi anak untuk mampu memerhatikan ketika guru mengajar dan mampu menyelesaikan tugas yang diberikan dengan tuntas. PAUD bisa dikatakan sebagai ‘pemanasan’ bagi anak sebelum masuk ke jenjang pendidikan formal selanjutnya.

Kapan sebaiknya anak masuk PAUD?

Tidak ada patokan persis kapan sebaiknya anak masuk PAUD karena kesiapan setiap anak berbeda. Namun banyak pakar menyatakan bahwa idealnya anak masuk PAUD ketika usianya 4 tahun.

Selain patokan usia, ada juga beberapa tanda kemandirian anak yang bisa menjadi tanda anak siap untuk masuk PAUD, di antaranya berani berkomunikasi dengan orang lain, bisa makan sendiri, hingga mampu menggunakan toilet sendiri. Ketika anak-anak menunjukkan tanda-tanda tersebut, Anda bisa lebih mudah untuk memasukkan anak ke sekolah PAUD.

Namun ada juga pertimbangan lain mengenai kapan sebaiknya anak masuk PAUD, misalnya orang tua sibuk bekerja sehingga anak tidak ada yang mengawasi atau mendidik dengan baik, orang tua merasa anaknya perlu belajar mandiri dari lingkungan sekolah, atau orang tua tidak tahu bagaimana cara mengoptimalkan tumbuh kembang anak di usia balita.

Yang perlu diingat adalah jangan memaksakan anak untuk masuk PAUD jika ia belum mau sekolah. Perlu dipahami bahwa anak mungkin akan merasa asing atau tidak nyaman ketika awal masuk sekolah. Namun dengan memberi pengertian secara perlahan-lahan, anak-anak mungkin dapat mengerti dan mau bersekolah.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi