DokterSehat.Com- Mengajarkan sopan santun pada anak sebaiknya sudah dilakukan sejak usia dini. Selain mengajarkan anak untuk mengucapkan ‘minta maaf’, ‘minta tolong’ dan ‘terima kasih’, ada beberapa nilai sopan santun yang perlu diajarkan pada anak. Apa saja?
Nilai sopan santun yang harus diajarkan pada anak
1. Jangan memotong pembicaraan
Anak seringkali ingin berbicara atau ingin didengar. Tentunya ini penting bagi anak. Namun ajarkan anak untuk tidak memotong pembicaraan, baik pembicaraan temannya maupun orang tua. Jika anak tampak ingin memotong pembicaraan Anda, Anda bisa mencegahnya dengan “Sayang, gantian ya ngomongnya, biar ibu selesai bicara dulu”. Untuk memberi contoh yang baik pada anak, sebaiknya Anda juga tidak memotong pembicaraan anak dan biarkan ia menyelesaikan kalimatnya.
2. Latih anak untuk mengungkapkan perasaan negatif
Setiap anak memiliki seleranya masing-masing. Bisa saja anak Anda suka dengan kartun A, tapi tidak suka kartun B, begitu juga dengan hal lainnya. Ketika bicara dengan temannya atau orang lain, ajari anak untuk tidak memaksakan kehendak atau seleranya yang paling baik. Ajarkan anak untuk menghormati perbedaan dan selera orang lain dengan tidak perlu menghina pendapat atau selera orang lain.
3. Hindari menertawakan fisik orang lain
Menertawakan fisik adalah hal yang sering terjadi di lingkungan anak-anak, bahkan dewasa. Padahal hal ini dapat menyebabkan orang lain yang ditertawakan merasa stres atau minder. Anda sebaiknya melatih anak untuk tidak berkomentar mengenai fisik orang lain, apalagi menertawakan. Namun ajarkan anak untuk memuji orang lain seperti “wah rambutmu bagus,” atau “lompatanmu tinggi sekali”.
4. Ajarkan anak untuk tidak merisak orang lain
Merisak atau bullying banyak terjadi di lingkungan anak-anak. Meskipun anak Anda dirisak, namun ajarkan anak untuk tidak membalasnya. Anda juga perlu mengajarkan bahwa merisak orang lain, dengan sebab apa pun.
Meskipun tampak sederhana, namun jika tidak dibiasakan, anak-anak akan sulit menerapkan nilai sopan santun ini dalam kesehariannya. So, mulai terapkan di rumah ya Mom!