DokterSehat.Com- Anak yang suka menggigit kadang membuat orang khawatir. Bagaimana jika ia senang menggigit anak yang lain tanpa sebab? Atau bagaimana jika ia mengigit sesuatu yang seharusnya bukan makanan dan membahayakan pencernaannya?
Photo Credit: Clancy Ratliff
Penyebab anak suka menggigit
Menggigit sebenarnya merupakan fase yang normal dalam tumbuh kembang anak. Umumnya anak gemar menggigit di usia 1-2 tahun.
Ada beberapa penyebab anak suka mengigit. Dilansir dari WebMD, hal ini disebabkan oleh:
1. Sedang tumbuh gigi
Ketika bayi tumbuh gigi, gusi mereka menjadi gatal sehingga butuh pelampiasan dengan menggigit. Pada masa tumbuh gigi ini ibu bisa meredakannya dengan memberinya teether atau buah-buahan yang segar.
2. Sedang mengeksplorasi
Usia balita adalah usia mengeksplorasi kemampuan dirinya, termasuk mengeksplorasi bagian mulut dan giginya. Hampir semua bayi atau balita akan menggigit apa saja di sekitarnya. Anak-anak di usia ini belum mampu membedakan mana yang boleh digigit dan mana yang tidak.
3. Mencari reaksi
Saat mengeksplorasi, anak juga akan belajar tentang sebab akibat. Anak akan bereksperimen untuk melihat reaksi apa yang muncul dari tindakan mereka. Kadang anak-anak senang mendengar teriakan dari teman atau saudara yang digigit tanpa mengetahui bahwa hal tersebut menyakitkan bagi orang lain.
4. Frustrasi
Sama dengan memukul atau menangis, menggigit juga merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan perasaannya tanpa kata-kara. Bagi anak menggigit dapat menjadi cara untuk mendapatkan kembali mainan favoritnya, mengungkapkan bahwa dia tidak bahagia dan membuat anak lain tahu bahwa ia ingin sendiri.
Cara mengatasi anak yang suka menggigit
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi anak yang suka menggigit, di antaranya:
1. Gunakan teether dingin
Jika anak Anda sedang dalam masa tumbuh gigi, berikan teether dingin untuk mengurangi rasa gatal di gusi dan mencegah anak menggigit anak lain.
2. Ketahui penyebab anak menggigit
Anda perlu mengetahui penyebab anak menggigit. Apakah karena ada yang mengambil mainannya? Atau karena Anda tidak menuruti keinginannya? Jika mengetahui penyebab anak menggigit maka Anda dapat mencegah anak untuk menggigit.
3. Penuhi kebutuhannya
Anda juga dapat mencegah anak menggigit dengan memenuhi kebutuhannya. Pastikan anak makan yang cukup, istirahat yang cukup dan selalu merasa diperhatikan.
4. Tegur anak
Jika anak senang menggigit tanpa sebab, jangan segan untuk mengingatkan anak bahwa menggigit itu tidak baik. Katakan dengan tegas pada anak, “jangan menggigit ya Nak,” dan jelaskan bahwa hal itu tidak baik.
Meskipun menggigit adalah perkembangan yang wajar pada anak, namun sebaiknya Anda mengawasi kebiasaan tersebut agar tidak mencelakakan orang lain dan diri sendiri.