DokterSehat.Com – Orang tua seringkali dibuat repot dan panik ketika melihat anak nangis. Gelisah dan bingung harus melakukan apa secara tiba-tiba melanda pada kondisi tersebut. Alih-alih menemukan jalan keluar, secara spontan orangtua didapati membentak dan mengancam anak agar anak diam seketika.
Efektif? Membentak dan mengancam anak untuk diam dalam sekejap memang cara mengatasi anak cengeng yang cukup efektif. Akan tetapi, cara tersebut bukan merupakan cara yang benar untuk mengatasi anak yang menangis. Hal ini dikarenakan, bentakan dan ancaman akan memberikan membuat jiwa anak menjadi tertekan.
Janganlah menjadi orang tua yang cepat marah saat melihat anak nangis. Pasalnya, seringkali anak nangis bukanlah tanpa sebab. Sama seperti orang dewasa, anak-anak pun juga memiliki alasan menangis dan menjadi cengeng. Oleh karena itu, ketahuilah penyebab mengapa anak nangis dan menjadi cengeng lebih dulu.
Penyebab anak nangis dan cengeng
1. Lelah dan mengantuk
Pada umumnya, penyebab anak nangis dan cengeng seringkali dikarenakan mereka lelah dan mengantuk. Anak-anak suka tidak menyadari bahwa dirinya sedang lelah dan mengantuk. Hal inilah yang menyebabkan mereka menjadi gelisah dan memecahkan tangisan.
2. Lapar dan haus
Selain lelah dan mengantuk, penyebab umum lainnya yang membuat anak nangis dan menjadi cengeng adalah karena rasa lapar dan haus dibiarkan terlalu lama. Oleh karena itu, orangtua harus segera meresponnya dengan segera memberinya minuman dan makanan agar mereka tidak sering menangis.
3. Stres
Anak-anak juga sering menangis karena mereka stress dengan kondisi yang sedang terjadi. Akan tetapi, mereka tidak menyadarinya dan juga tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Dan cara mengungkapkan stres yang sedang mereka rasakan adalah dengan menangis dan merengek.
4. Ingin diperhatikan
Tangisan menjadi pecah manakala anak membutuhkan perhatian namun tak kunjung mendapatkannya dari orangtua. Biasanya mereka tidak berani mengatakan kepada Anda secara langsung walau mereka sudah memberikan sinyal-sinyal ingin diperhatikan sebelumnya. Orang tua suka tidak menyadarinya dengan cepat sehingga anak menangis.
5. Ingin sesuatu
Pada awalnya, anak-anak cenderung malu dan sungkan untuk memberi tahu apa yang mereka inginkan. Biasanya orangtua langsung memberikan apa yang anak inginkan saat menangis agar mereka segera diam. Ketika mereka tahu bahwa dengan menangis mereka akan mendapatkan apa yang mereka inginkan maka anak menjadi cengeng dan manja.
Cara mendidik anak dan cara mengatasi anak cengeng
Anak yang dibiarkan menangis terus-terusan tanpa penanganan yang baik dari orang tuanya lama-lama akan menjadi anak cengeng dan manja. Ya, anak cengeng dan manja merupakan cerminan dari penerapan cara mendidik anak yang telah dilakukan oleh orangtuanya sehari-hari.
Begini cara mendidik anak yang baik agar tak cengeng dan manja:
1. Jadilah contoh yang baik
Orang tua perlu memberikan contoh yang baik tentang penanganan ledakan emosi dan kondisi saat menangis. Anak-anak Anda akan melihat bagaimana cara Anda mengatasi emosi dan tangisan. Mereka akan meniru apa yang Anda terapkan.
2. Jelaskan bahwa air mata adalah manusiawi
Janganlah melarang putra dan putri Anda menangis. Tangisan bukanlah hal yang buruk melainkan suatu hal yang normal terjadi. Hal yang sebenarnya buruk itu adalah tangisan yang berlebihan dan tanpa solusi yang baik. Anda sebagai orangtua wajib menginformasikan hal tersebut dengan bijaksana.
3. Nasihati anak saat tenang
Nasihatilah anak-anak tentang emosi saat mereka tenang. Ingatkan anak-anak bahwa emosi hanya sementara dan cepat berlalu. Nasihati juga bila emosi dan tangisan jangan dibiarkan berlarut-larut karena tidak akan memberikan solusi apapun. Lambat laun, anak Anda akan menjadi tahu apa yang sebaiknya dilakukan.
4. Hindari memberi apa yang mereka inginkan dengan mudah
Selain bentakan dan mata yang terbelalak, orang tua juga acap kali memberikan sesuatu yang diinginkan anaknya agar diam seketika. Hal ini akan membuat anak Anda terbiasa menangis agar mereka bisa mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan. Tentunya Anda tidak mau anak Anda menjadi seperti ini terus menerus.
5. Berikan kesempatan dan kenyamanan saat menangis
Janganlah menambah tekanan pada anak yang sedang menangis. Biarkan mereka menangis dan berikanlah sikap yang membuat mereka nyaman. Kalau perlu sediakanlah ruang yang membuat anak merasa nyaman menangis. Cara mengatasi anak nangis seperti ini cukup ampuh untuk membuatnya diam berdasarkan keinginan mereka sendiri. Ajaib bukan?
6. Bantu berikan solusi
Sudah disinggung sebelumnya bahwa anak nangis dan menjadi cengeng memiliki penyebab. Oleh karena itu, orang tua seharusnya menanyakan apa masalahnya dengan sikap yang tenang. Setelah Anda mengetahuinya, bantulah anak Anda dengan memberikan solusi yang tepat.
7. Berikan pujian saat anak sudah tidak cengeng dan manja
Terapkanlah cara mendidik anak dan cara mengatasi anak cengeng yang sudah disebutkan sebelumnya, lalu perhatikan perubahannya pada anak Anda. Apabila ternyata anak Anda menunjukan perubahan yang positif maka segeralah berikan pujian terhadap perubahannya itu. Dengan begitu, anak Anda telah menyadari bahwa dia sudah menjadi pribadi yang lebih baik dan cenderung mempertahankannya.