Terbit: 17 February 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Terlambat bicara adalah gangguan tumbuh kembang yang sering dikeluhkan oleh para orang tua. Anak dapat dikatakan terlambat bicara jika pada usia 1,5 tahun belum dapat mengucapkan beberapa kata secara konsisten, misalnya seperti memanggil mama, papa, ini, itu, mana. Pada usia 2 tahun biasanya anak sudah mampu merangkai kata-kata sederhana seperti mama mana, dan sebagianya. Jika pada usia 2-3 tahun belum bisa berbicara dengan lancar atau hanya bisa mengucapkan beberapa potongan kata saja, kemungkinan anak tersebut mengalami keterlambatan bicara.

Cara Melatih Anak Terlambat Bicara

Keterlambatan bicara dapat disebabkan oleh banyak faktor, antara lain mengalami gangguan pendengaran, hambatan perkembangan otak, riwayat keluarga, minimnya rangsangan dan terlalu banyak screen time atau menghabiskan waktu di depan layar televisi dan gadget.

Untuk mengatasi anak yang terlambat bicara, ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh orang tua, di antaranya:

Aktif mengajak anak berkomunikasi
Suara adalah rangsangan terbaik bagi anak untuk melatih pendengaran dan membantunya berbicara. Ketika anak sudah mulai bisa mendengar dan melihat secara jelas, orang tua harus mulai aktif mengajak anak berkomunikasi. Ajaklah anak berinteraksi kapan saja dan di mana saja. Jangan lupa tatap matanya saat anak mulai aktif mengoceh dan buat diri Anda seekspresif agar anak Anda tertawa dan mengeluarkan suara.

Ajari lewat permainan
Dengan mengajarinya sambil bermain, anak akan lebih tanggap atas apa yang Anda ucapkan. Mendongeng berbagai cerita dan mendengarkan musik dapat merangsang perkembangan otaknya. Untuk membuat anak semakin semangat, Anda dapat mengajaknya berjoget dan bertepuk tangan. Permainan sepertu kartu bergambar atau flash card juga efektif untuk melatih kemampuan bicara anak.

Ajak anak bersosialisasi
Mengajak anak bersosialisasi membuat anak terbiasa untuk bertemu dengan banyak orang selain keluarganya di rumah. Hal ini dapat membuat anak cepat belajar dari anak lainnya dari segi cara bermain, berbicara dan berinteraksi.

Aktif bertanya
Jika anak sudah mulai mengeuarkan respon, tanggapi dengan baik apa pun reaksi anak. Pertegas ucapan anak dengan mengajukan pertanyaan yang lebih banyak sehingag memungkinkan anak untuk memberikan respon.

Berlatih meniup
Meniup dapat membantu menguatkan otot wajah dan mulut yang banyak digunakan saat bicara. Selain itu meniup juga dapat mengurangi risiko anak cadel karena otot bicara yang belum matang.

Lakukan terapi
Jika sampai usia 3 tahun anak belum juga menunjukkan tanda-tanda bicara dengan jelas dan masih terbata-bata, maka sebaiknya Anda segera membawanya ke terapis. Jika hal ini dibiarkan, maka anak akan rentan mengalami stres dan tantrum karena sulit untuk memahami kemauan mereka.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi