Terbit: 24 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Setiap orang tua tentu ingin nasihatnya bisa didengar anak. Namun kadang anak lebih suka membantah orang tua dan bersikap semaunya sendiri. Situasi ini kadang membuat orang tua kesal dan serba salah dalam menghadapi anak.

Trik agar Anak Mau Mendengarkan Orang Tua

Mendidik anak agar mau mendengarkan orang tua

Perlu diingat bahwa proses mendidik anak memang membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Termasuk ketika menghadapi anak yang tidak mau mendengarkan nasihat orang tua. Anak pun butuh proses untuk belajar mendengarkan dan menghargai orang lain termasuk orang tua.

Beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk melatih anak agar mau mendenagrkan dan mematuhi orang tua antara lain:

1. Jangan membentak anak

Membalas membentak anak adalah reaksi yang paling sering dilakukan orang tua ketika anak melawan dan tidak mau mendengarkan orang tua. Namun sebaiknya jangan jadikan hal ini kebiasaan. Anak yang sering dibentak dapat menyebabkan trauma, takut dan membuat hubungan anak dan orang tua menjadi tidak harmonis.

2. Jelaskan dengan nada bicara normal

Bicara dengan nada tinggi hanya akan membuat anak takut dan enggan menuruti kata orang tua. Jika Anda ingin menyuruh anak melakukan sesuatu, maka sebaiknya berikan kalimat instruksi yang tegas namun dengan nada bicara normal. Jangan terpengaruh dengan emosi anak yang meledak-ledak dan tetaplah tenang.

3. Dengarkan kemauan anak

Cara paling mudah agar anak mau mendengarkan permintaan Anda adalah dengan mendengarkan anak. Terkadang anak membantah orang tua karena merasa keinginannya tidak dituruti sehingga merasa tidak nyaman.

Tanyakan pada anak apa yang ia inginkan. Setelah itu jelaskan bahwa tidak semua keinginannya bisa dituruti dan ada aturan lain yang perlu dipatuhi. Dengan begitu, anak akan belajar memahami situasi dan mau mendengarkan nasihat Anda.

Mendidik anak membutuhkan proses yang lama, karena itu beri waktu pada anak untuk berubah secara perlahan. Sikap anak dapat berubah seiring dengan perkembangan dan kematangan emosionalnya. Ketika anak sudah menunjukkan perubahan positif, Anda bisa mengapresiasinya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi