DokterSehat.Com- Mom, pasti sedih ya kalau si kecil susah diajak untuk bertemu dengan orang baru? Terkadang si kecil menangis atau marah ketika ia harus berkenalan dengan orang baru. Padahal si kecil juga perlu teman bermain kan? Lalu bagaimana ya cara mengatasinya?
Stranger anxiety pada anak
Anak takut pada orang asing dikenal dengan istilah stranger anxiety atau kecemasan pada orang asing. Kondisi ini normal dialami balita berusia 18 bulan atau lebih. Pada masa ini bayi sudah bisa membedakan mana keluarga dan mana orang baru di dalam keluarga. Saat bertemu orang asing, anak umumnya akan bereaksi ketakutan, sembunyi, atau takut.
Kadar kecemasan anak pun berbeda-beda. Ada yang ringan, dan ada yang berat hingga sama sekali tidak mau bertemu dengan orang asing. Jika hal ini dibiarkan, maka dapat menghambat perkembangan sosial anak saat dewasa.
Tips melatih anak agar tidak malu bertemu dengan orang asing
Agar anak mau menjadi lebih ramah pada orang asing, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut:
1. Kenalkan secara perlahan
Ajak anak untuk berkenalan secara perlahan-lahan. Untuk anak yang masih bayi, sebaiknya hindari reaksi terlalu heboh saat berkenalan. Hal ini membuat bayi kaget dan justru tidak nyaman. Jika pada anak-anak yang lebih besar, Anda bisa menjelaskan pada anak mengenai siapa orang aisng tersebut. Misalnya, “Kakak, ini teman ibu di kantor”
2. Jangan segera menggendong anak
Ini berlaku jika anak Anda masih berusia bayi dan batita. Memang anak kecil selalu menggemaskan, namun jika anak Anda tampak tidak nyaman dengan orang asing, sebaiknya hindari membiarkan orang asing tersebut menggendongnya. Tunggu anak merasa nyaman, baru persilakan teman Anda menggendong si kecil.
3. Beri contoh yang baik
Saat bertemu dengan orang lain, beri contoh pada anak mengenai bagaimana harus berisikap. Anak akan berlajar bahwa bertemu dengan orang lain harus ramah dan hangat, sehingga ia tidak takut untuk bertemu dengan orang asing.
4. Ajak anak ke tempat baru
Sering-seringlah mengajak anak ke tempat baru. Dengan demikian, anak-anak akan terbiasa melihat wajah baru dan suasana baru. Hal ini membuat anak lebih mudah beradaptasi dengan hal baru.