Terbit: 28 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Saat berbelanja di supermarket bersama anak-anak, lorong bagian makanan ringan bsia jadi bagian yang paling Anda hindari. Pasalnya, anak-anak bisa mengambil aneka makanan ringan yang tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak. Ketika diingatkan, anak-anak justru marah atau ngambek. Bagaimana mengatasinya?

Tips Mengatasi Anak yang Suka Jajan

Penyebab anak suka jajan

Ada banyak faktor penyebab anak suka jajan. Hal ini bisa terjadi dari anak yang internal diri anak sendiri maupun pengaruh lingkungan. Beberapa penyebab di antaranya:

1. Anak memang suka makan

Sebagian anak memiliki karekter suka ngemil sehingga sulit untuk melepaskan diri dari camilan di setiap kesempatan apa pun. Umumnya anak memang suka makan dan bukan makan karena lapar.

2. Pengaruh pola makan keluarga

Coba introspeksi, apakah kebiasaan ngemil ini berasal dari pola makan keluarga? Anak bisa jadi penggemar makanan ringan dari pola makan keluarga yang dibentuk selama bertahun-tahun. Apabila orang tua memang senang jajan, maka kemungkinan anak juga meniru kebiasaan orang tua tersebut.

3. Terpengaruh iklan

Harus diakui iklan makanan ringan di televisi memang umumnya ditujukan sebagian besar untuk anak-anak. Anak-anak kadang tertarik membeli hanya karena penasaran atau iklan tampak menggiurkan. Iming-iming hadiah yang didapat dari makanan tersebut juga bisa menjadi penyebab anak senang jajan.

Mengatasi anak suka jajan di luar

Sesekali, Anda boleh saja menuruti permintaan jajanan anak. Namun sebaiknya perhatikan frekuensi dan kandungan gizi dari camilan yang diinginkan anak. Untuk menyiasatinya Anda bisa mencoba beberapa tips berikut:

1. Batasi uang jajan

Jika si kecil sudah dipercaya mengatur uang saku sendiri, Anda bisa menekan kebiasaan ini dengan membatasi uang sakunya. Jelaskan pada anak bahwa menghabiskan banyak uang untuk jajanan adalah sikap yang boros. Ajarkan anak untuk mengatur pengeluaran dengan baik dan mengutamakan menabung untuk keperluan yang lebih penting.

2. Buat sendiri camilan di rumah

Untuk menghindari anak suka jajan di luar rumah, Anda bisa membuatkan camilan di rumah yang lebih sehat. Buat dengan rasa dan tampilan yang menarik agar anak-anak lebih tertarik untuk makan di rumah daripada jajan di luar rumah.

3. Jelaskan tentang gizi camilan

Camilan dapat berfungsi sebagai pelengkap gizi anak jika terbuat dari bahan-bahan yang mengandung gizi tinggi. Jelaskan pada anak bahwa tidak semua camilan kesukaannya memiliki gizi yang baik bagi perkembangannya. Meskipun Anda mengizinkan anak-anak untuk ngemil, namun tetap perhatikan kadar gizi yang dibutuhkan oleh anak.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi