Terbit: 24 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Memiliki balita yang aktif kadang membuat orang tua kewalahan. Orang tua harus mengawasi tingkah si kecil yang kadang berisiko. Apa yang harus dilakukan orang tua untuk menghadapi anak yang sangat aktif?

4 Tips Menghadapi Balita Aktif

Tips menghadapi balita aktif

Jika Anda memiliki balita aktif, sebenarnya tidak perlu khawatir. Kondisi ini sebenarnya adalah hal yang normal. Menurut para pakar, anak baru bisa duduk diam setelah usianya masuk 6 tahun sehingga anak yang tidak bisa diam saat usia balita adalah hal yang wajar.

Beberapa cara yang bisa Anda lakukan saat menghadapi balita yang aktif antara lain:
1. Cari kegiatan lain
Bisa jadi, anak yang tidak bisa diam adalah tanda bahwa ia sedang bosan dengan rutinitas yang itu-itu saja. Coba tanyakan pada anak, kegiatan apa yang ingin ia lakukan di rumah. Ajak anak melakukan hal-hal baru seperti menirukan karakter kartun favoritnya, atau lainnya. Sebagai variasi kegiatan, Anda tidak perlu melakukan kegiatan yang mengeluarkan uang banyak, cukup ajak anak melakukan kegiatan lain maka hal tersebut sudah bisa menjadi hiburan baru bagi anak. Mengajak anak melakukan hal yang mau ia lakukan bisa membantu anka menjadi lebih tenang dan fokus.

2. Libatkan anak dalam kegiatan Anda

Jika Anda sedang mengerjakan pekerjaan rumah tangga, Anda bisa memanfaatkan energinya untuk membantu Anda. Misalnya, Anda bisa mengajak si kecil membantu menyapu, membuang sampah, dan merapikan mainannya.

3. Beri mainan yang bisa membuat anak fokus

Saat anak tidak bisa diam, Anda bisa memberikan mereka mainan yang membuat mereka fokus. Beberapa permainan seperti balok susun, puzzle adalah mainan yang bisa melatih anak untuk fokus.

4. Biarkan saja
Jika Anda merasa sudah melakukan banyak hal dan anak tetap saja aktif, maka biarkan saja. Namun Anda tetap perlu mengawasi tingkah anak yang mungkin saja melakukan hal-hal berisiko seperti memainkan pecah belah, bermain di dapur, atau bermain dengan kabel dan listrik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi