Terbit: 24 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Anda mungkin mengenal sosok ayah sebagai sosok yang berani, kuat dan pantang menyerah. Namun di balik sikap yang ia tunjukkan sebenarnya ia menyimpan beberapa ketakutan yang ia pendam sendiri. Apakah Anda juga melihat sikap tersebut pada suami Anda?

3 Ketakutan Tersembunyi yang Dirasakan Ayah

Photo Credit: pexels.com

Di masa awal menjalani pernikahan tentu Anda dan pasangan memiliki banyak waktu untuk saling beradaptasi tentang kehidupan rumah tangga. Namun kehadiran anak dapat mengubah dinamika kehidupan rumah tangga Anda. Tentunya Anda dan pasangan menyambut anugerah tersebut dengan bahagia. Tetapi bagi ayah, kadang ada ketakutan yang tersembunyi di balik kebahagiaan tersebut.

Dilansir dari Baby Center, ada beberapa ketakutan yang dirasakan suami ketika tahu bahwa ia akan menjadi ayah. Beberapa di antaranya:

1. Takut tidak bisa menghidupi keluarga
Pada beberapa kasus, ketika lahir anak pertama umumnya ada pergeseran pola perekonimian keluarga. Jika awalnya ayah dan ibu bekerja, setelah kelahiran anak bisa jadi ibu berhenti bekerja atau ayah dan ibu tetap bekerja namun muncul pengeluaran tambahan untuk membayar pengasuh atau day care. Hal-hal seperti ini kadang membuat ayah merasa khawatir tidak dapat menghidupi keluarga dengan baik.

2. Takut tidak bisa menemani melahirkan atau merawat bayi
Perasaan takut menghadapi persalinan bukan hanya dirasakan oleh ibu hamil, namun ayah juga dapat merasakan hal tersebut. Ketakutan ayah ketika melihat darah, takut dengan suasana ruang operasi, serta takut memegang dan menggendong bayi yang baru lahir kadang membuat ayah merasa tidak dapat melakukan tugasnya sebagai ayah dengan baik.

3. Takut tidak bisa menjadi contoh yang baik
Anak Anda adalah apa yang Anda contohkan padanya dari kehidupan sehari-hari. Banyak orang tua baru kadang melupakan prinsip ini sehingga tidak melakukan refleksi pada sikapnya sehari-hari. Jika ayah tanpa disadari sering mengucapkan kata kasar atau bersikap buruk pada tetangga, maka hal ini dapat ditiru oleh si kecil. Sering kali ayah menegur anaknya jika ia bersikap tidak sopan pada anak lain padahal ia mencontoh sikap tersebut dari ayahnya. Karena itu berhati-hatilah dalam bersikap khususnya jika di hadapan anak.

Ketakutan yang dialami ayah tersebut sebenarnya adalah hal yang wajar. Jika merasa suami Anda mengalami hal tersebut maka sebaiknya ajak suami bicara untuk mendapatkan solusi terbaik. Jangan lupa, ayah juga manusia yang punya rasa takut dan khwatir.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi