Terbit: 6 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Melihat kamar anak yang berantakan tentu membuat Anda tidak betah. Ingin rasanya segera turun tangan membereskan semua mainan anak agar rapi dan nyaman untuk ditempati. Namun ternyata ada kamar anak yang berantakan ada manfaatnya lho!.

3 Alasan Membiarkan Kamar Anak Berantakan

Sisi positif kamar anak berantakan

Mungkin sulit bagi orang tua untuk menerima bahwa ada sisi positif dari membiarkan kamar anak berantakan, khususnya anak remaja. Namun dilansir dari laman Families, berikut ini beberapa manfaat dari membiarkan kamar anak berantakan:

1. Anak merasa nyaman
Tak peduli seberapa sering Anda mengajarkan pada anak tentang kerapian, kamar anak Anda masih saja berantakan. Anda mungkin merasa gagal mendidik anak untuk urusan kerapian, namun sebenarnya Anda tidak perlu merasa demikian.

Anak yang memiliki kamar berantakan sebenarnya adalah wujud dari keinginannya untuk mengeksplorasi tentang dirinya sendiri. Tentang apa yang ia sukai dan tidak, tentang apa yang membuatnya bersemangat dan mana yang bukan. Dengan mengenali hal ini, anak Anda akan lebih mengenal dirinya sendiri.

Anda tidak perlu khawatir jika kebiasaan berantakan ini akan berlangsung hingga dewasa. Secara perlahan, anak Anda akan menemukan cara bagaimana membuat kamarnya menjadi nyaman untuk ditempati.

2. Bagian dari privasi anak
Sama halnya dengan orang dewasa, anak juga memiliki priavasi dan ingin privasinya dihargai. Kamar merupakan salah satu ruang privasi anak. Bagaimana ia mengatur kamarnya juga merupakan bagian dari privasinya. Anak-anak berharap orang tua juga dapat menghargai privasi mereka sebagaimana orang tua ingin dihargai privasinya.

3. Anak-anak belajar bertanggung jawab
Kamar anak merupakan tanggung jawab dari masing-masing anak. Jika Anda keberatan dengan kamar anak yang berantakan, Anda bisa memberikan aturan seperti kamar hanya boleh berantakan di akhir pekan. Apabila kamar masih berantakan keesokan harinya, Anda bisa memberi hukuman pada anak dengan membersihkan kamarnya tersebut atau hukuman lainnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi