DokterSehat.Com- Berbagai makanan yang dikonsumsi ibu hamil memiliki dampak bagi bayi yang dikandung hingga nanti saat kelahiran. Karena itu banyak yang menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi jenis makanan tertentu agar si kecil tak hanya lahir sehat, tapi juga memiliki kulit putih dan bersih.
Salah satu mitos yang beredar adalah jika ibu hamil rajin mengonsumsi susu kedelai, maka anaknya akan terlahir dengan kulit putih. Banyak ibu yang memercayai hal ini namun benarkah hal ini dapat dibuktikan secara medis?
Perbedaan warna kulit ditentukan oleh banyaknya melanin yang Anda miliki dan dikendalikan oleh keturunan dari kedua orang tua Anda. Anak akan mewarisi gen pigmen kulit yang paling dominan dari kedu orang tuanya.
Jika ibu hamil disarankan minum susu kedelai agar bayi yang dikandungnya nanti memiliki kulit putih, maka bisa dikatakan bahwa hal ini merupakan mitos belaka. Warna kulit bersifat genetis dan tidak ada makanan yang bisa mengubah corak genetik seseorang. Selain itu, beberapa faktor utama penentu warna kulit seseorang antara lain adalah hormon, paparan sinar matahari, penggunaan kosmetik atau bahan kimia tertentu, dan kerusakan kulit.
Meskipun susu kedelai terbukti tidak dapat mengubah warna kulit, namun susu kedelai terbukti baik untuk diminum ibu hamil. Susu kedelai kaya akan antioksidan dan merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik. Selain itu kedelai juga kaya akan asam folat yang penting semasa kehamilan untuk mencegah cacat lahir pada bagian otak dan sumsum tulang belakang pada bayi Anda.
Takaran yang dianjurkan untuk dikonsumsi selama ibu hamil adalah 3-4 gelas per hari. Jika mengonsumsi susu kedelai terlalu banyak, hal ini dapat memicu alergi, perut kembung dan diare. Sebaiknya bicarakan dulu pada dokter kandungan Anda mengenai takaran asupan susu kedelai yang disarankan.