Terbit: 21 August 2017 | Diperbarui: 22 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Tak hanya dengan rajin meminum susu atau rutin berolahraga, ada baiknya anak-anak menjaga asupan makanan dengan kadar gizi yang seimbang setiap hari jika ingin tumbuh lebih tinggi. Memang, tinggi badan juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, namun, jika anak menjaga gaya hidup sehat, khususnya dalam menjaga pola makannya, maka mereka pun bisa tumbuh lebih tinggi jika dibandingkan dengan tinggi orang tuanya. Pakar kesehatan sendiri sangat merekomendasikan beberapa sayuran berikut untuk dikonsumsi anak-anak karena bisa membantu pertumbuhan.

Sayuran Ini Bisa Membuat Anak Lebih Tinggi

Sayur bayam
Bayam ternyata kaya akan kandungan nutrisi yang bisa membantu pertumbuhan anak secara maksimal seperti kalsium, vitamin, zat besi, dan juga serat. Dengan rutin mengkonsumsinya, anak tentu akan bisa mendapatkan tinggi badan yang diharapkan.

Buncis
Salah satu sayuran yang disukai banyak orang ini juga kaya akan kandungan seperti vitamin, karbohidrat, asam folat, serat, serta protein. Mengkonsumsi buncis secara rutin juga akan membantu anak meningkatkan tinggi badannya.

Brokoli
Sayuran dengan bentuk yang unik karena mirip dengan pohon ini ternyata kaya akan kandungan vitamin C, serat, dan zat besi. Memasukkan brokoli dalam diet harian ternyata bisa membantu merangsang hormon-hormon di dalam tubuh yang membantu proses pertumbuhan bekerja dengan lebih baik.

Bok choy
Bok choy atau yang kerap kita sebut sebagai kubis Cina ini kaya akan kandungan serat, vitamin, dan karbohidrat. Mengonsumsi bok choy dengan teratur juga akan membuat hormon-hormon pertumbuhan bekerja dengan lebih maksimal yang tentu akan membuat tubuh anak menjadi lebih tinggi.

Kacang polong
Mengkonsumsi kacang polong sebagai lauk atau camilan ternyata bisa membantu anak mendapatkan pertumbuhan tinggi badan dengan maksimal. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan sehat seperti protein, vitamin, serat, dan mineral di dalamnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi