Terbit: 13 July 2016 | Diperbarui: 19 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kita tentu pernah melihat kartun Popeye The Sailorman, dimana sang karakter utama sangat membutuhkan bayam untuk menjadi lebih kuat. Kartun ini sendiri kerap dianggap sabagai kampanye konsumsi bayam bagi anak-anak. Pakar kesehatan menyebutkan jika sayur bayam memang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh anak mengingat sayuran ini bisa berdampak positif bagi kesehatan tubuh dan juga kesehatan otaknya. Dengan konsumsi sayur bayam yang menyehatkan, maka otaknya pun cenderung lebih bugar sehingga anak pun bisa belajar banyak hal dengan lebih maksimal.

Sayur Bayam Sangat Direkomendasikan Bagi Anak

Pakar kesehatan menyebut bayam sebagai salah satu jenis sayuran yang kaya akan zat besi sehingga sayuran ini akan sangat baik untuk dikonsumsi mereka yang menderita anemia. Selain itu, bayam yang kaya akan kandungan vitamin A dan juga klorofil akan sangat baik untuk dikonsumsi jika anak ingin menjaga kesehatan matanya. Sebagimana diketahui, kini semakin banyak anak yang mengalami penurunan penglihatan akibat proses belajar mengajar atau bahkan kebiasaan bermain game. Namun yang paling utama adalah nutrisi lain yang terkandung di dalam bayam yang bisa menjaga pertumbuhan sel-sel pada otak anak menjadi semakin maksimal.

Berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh dan otak pada anak yang ada pada bayam adalah protein, lemak, serat, asam amino, mineral, karbohidrat, hingga vitamin. Tercatat, bayam memiliki vitamin A, C, dan E dan dikombinasikan dengan berbagai mineral penting layaknya zat besi, magnesium hingga kalsium.  Kandungan serat pada bayam juga akan sangat baik bagi kesehatan pencernaan sang anak, tulang, persendian, hingga gigi. Selain itu, kandungan vitamin C dan E akan membantu anak tetap sehat dan tidak mudah jatuh sakit.

Ada baiknya anak dibiasakan mengkonsumsi sayur bayam semenjak usianya masih sangat kecil sehingga mereka pun akan menyukainya. Jika anak mau rutin mengkonsumsi bayam, tentu kita akan mendapatkan dampak kesehatan positif bagi kesehatan tubuh dan otaknya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi