Terbit: 8 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Menjalani diet atau pola makan sehat memang penting bagi ibu hamil dan menyusui. Namun jika pola makan Anda tidak tepat, bahayanya bukan hanya akan dirasakan oleh tubuh Anda namun juga oleh anak Anda.

Pola Makan Ibu yang Buruk Dapat Memengaruhi Kesehatan Anak

Ketika mengetahui diri Anda hamil, biasanya diikuti oleh ngidam makanan tertentu seiring dengan pertumbuhan janin. Meskipun menjaga asupan makanan selama kehamilan sangat penting, namun banyak ibu yang memilih untuk tetap makan makanan tidak sehat selama kehamilan. Misalnya, menuruti keinginan ngidam makan makanan junk food di tengah malam dan sebagainya.

Biasanya setelah makan makanan tidak sehat ketika hamil, akan timbul perasaan bersalah dan Anda akan membalasnya dengan melakukan diet ketat setelah melahirkan. Namun ternyata hal ini tidak disarankan oleh para ahli kesehatan.

Dilansir dari laman kidspot, Early Life Nutrition Coalition, sebuah koalisi yang terdiri dari para ahli kesehatan dan akademisi di Australia yang fokus pada gizi dan kesehatan ibu dan anak mengeluarkan imbauan bagi para ibu untuk memerhatikan kesehatan bayi sejak 1000 hari pertama kehidupannya (1000 HPK). 1000 HPK dimulai sejak fase kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.

Nutrisi dan gaya hidup yang buruk yang terjadi sebelum dan setelah kehamilan dapat menyebabkan anak berisiko tinggi mengalami penyakit serius dan gangguan kesehatan lainnya di masa depannya. Terkait dengan hal tersebut, para orang tua khusunya ibu, perlu memerhatikan nutrisi dan gaya hidup yang baik selama 1000 hari pertama anak.

Beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk memberikan gizi baik pada 1000 hari pertama anak tersebut antara lain:
1. Menerapkan pola makan yang sehat terutama saat hamil
2. Mempertahankan berat badan yang sehat
3. Menyusui selama 2 tahun
4. Memberi makan yang sehat sesuai tahapan perkembangan bayi

Tentu saja setelah melahirkan ibu boleh melakukan diet dan olahraga untuk mengembalikan bentuk tubuhnya seperti semula, namun ibu tetap berkewajiban untuk mengutamakan gizi anak. Early Life Nutrition Coalition mengingatkan bahwa jika orang tua mengabaikan kebutuhan gizi anak, anak dapat mengalami risiko alergi, diabetes dan penyakit jantung.

1000 hari pertama dalam kehidupan anak dapat berlalu dengan sangat singkat. Anda mungkin merasa baru kemarin mengalami mual-mual saat hamil dan kini anak Anda sudah lancar berjalan atau bahkan berlari di taman. Karena itu manfaatkan waktu yang ada untuk memberikan gizi terbaik bagi anak, dan memprioritaskan kesehatan anak.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi