DokterSehat.Com- Tidak hanya kita yang perlu ngemil, bayi juga butuh ngemil berupa makanan selingan yang merupakan bagian dari MPASI. Apa saja pilihan makanan selingan untuk bayi?
Untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, asupan makananya diperoleh dari ASI dan MPASI. Pada pemberian MPASI kita sebaiknya juga memberikan makanan selingan atau camilan untuk bayi. Hal ini penting agar bayi dapat mengenal semakin banyak rasa dan juga variasi zat gizi yang masuk ke tubuh bayi juga semakin beragam.
Makanan selingan yang dianjurkan untuk selingan MPASI adalah makanan golongan karbohidrat dan buah. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan ragam jenis karbohidrat dan buah. Beberapa makanan selingan yang dianjurkan diberikan untuk bayi menurut Kementerian Kesehatan RI dan UNICEF dalam Buku Pedoman Gizi Seimbang dan Booklet Pemberian Makan Bayi dan Anak adalah:
-
- Biskuit atau kue kering
Biskuit diberikan pada bayi dengan tekstur yang sesuai dengan usianya, misalnya biskuit yang dilumatkan untuk bayi 6-9 bulan, biskuit lembik yang lebih bertekstur untuk bayi usia 9-12 bulan dan selanjunya biskuit dalam bentuk biasa.
-
- Roti
Sama dengan biskuit, pemberian roti harus sesuai dengan usia bayi. Roti boleh diberi mentega atau selai buah yang disesuaikan usia bayi, untuk meningkatkan asupan energi dan zat gizi untuk bayi.
-
- Buah
Bayi perlu mengenal berbagai jenis rasa buah, hal ini akan membuat bayi tidak merasa asing dengan rasa buah saat sudah balita dan menjadi terbiasa makan buah. Pilihah buah yang dapat diberikan pada awal MPASI adalah mangga, papaya, pisang, alpukat. Sama dengan poin sebelumnya buah diberikan dengan tekstur yang sesuai usia bayi.
Dalam memberikan makanan selingan MPASI kita boleh melakukan kreasi dari berbagai bahan makanan diatas. Misalnya membuat puree kombinasi, pudding atau olahan makanan lainnya. Hal tersebut akan mendukung pemenuhan asupan gizi bayi melalui makanan selingan yang tepat.