Ikan dapat menjadi salah satu pilihan menu makanan pendamping ASI (MPASI). Lantas, apa saja jenis ikan yang bagus untuk MPASI bayi? Simak dalam ulasan berikut!
Jenis-jenis Ikan yang Baik untuk MPASI Bayi
Menginjak usia 6 bulan, anak sudah harus diberi MPASI. Pasalnya, di usia ini air susu ibu (ASI) saja sudah tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil.
ASI memang mampu memenuhi sejumlah nutrisi penting bagi tubuh si Kecil. Namun, tidak dengan kebutuhan vitamin D dan zat besi. Oleh karena itu, makanan pendamping ASI hendaknya mengandung dua nutrisi penting ini.
Ikan menjadi salah satu pilihan yang baik karena mengandung vitamin D dan zat besi.
Adapun beberapa jenis ikan yang bagus untuk MPASI bayi, di antaranya:
1. Ikan Salmon
Salmon adalah sumber vitamin D yang baik. Kandungan ini tidak bisa ditemukan di dalam ASI. Oleh karena itu, Anda bisa menyajikan ikan salmon sebagai menu MPASI bayi.
Selain itu, sebanyak 100 gram ikan salmon memiliki sejumlah kandungan berikut:
- Energi: 142 kcal.
- Lemak: 6,34 gram.
- Protein: 19.8 gram.
- Kalsium: 12 mg.
- Magnesium: 29 mg.
- Fosfor: 200 mg.
- Potasium: 490 mg.
- Zinc: 0,64 mg.
- Zat besi: 0.8 mg.
2. Ikan Kembung
Jenis kain yang bagus untuk MPASI 6 bulan ini mengandung asam lemak omega-3. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), ikan untuk dijadikan MPASI hendaklah yang mengandung omega-3 dan omega-6.
Perlu Anda ketahui, asam lemak tersebut merupakan salah satu kunci penting yang dapat membantu mendukung perkembangan otak si Kecil.
Sebanyak 100 mg ikan kembung memiliki berbagai kandungan berikut:
- Energi: 125 kal.
- Lemak: 3,4 gram.
- Protein: 21,3 gram.
- Karbohidrat: 2,2 gram.
- Kalsium: 136 mg.
- Kalium: 245,0 mg.
- Fosfor: 69 mg.
- Zinc: 1,1 mg.
- Zat besi: 0,8 mg.
- Tembaga: 0,20 mg.
Baca Juga: Cocok sebagai Menu MPASI, Inilah 7 Manfaat Timun untuk Bayi
3. Ikan Sarden
Sama seperti ikan kembung, ikan sarden juga mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu menunjang perkembangan otak bayi. Oleh karena itu, sarden menjadi pilihan ikan laut yang bagus untuk MPASI.
Jenis ikan ini merupakan sumber kalsium, zat besi, omega-3, dan vitamin D yang baik.
Sejumlah kandungan ikan sarden sebanyak 100 mg, di antaranya:
- Energi: 109 kal.
- Lemak: 1,8 gram.
- Protein: 19,9 gram.
- Karbohidrat: 3,4 gram.
- Kalsium: 95 mg.
- Kalium: 227,0 mg.
- Fosfor: 597 mg.
- Zinc: 2,0 mg.
- Zat besi: 1,3 mg.
- Tembaga: 0,30 mg.
4. Ikan Lele
Ikan lele mengandung asam lemak omega-3 dan fosfor yang dibutuhkan dalam masa tumbuh kembang bayi Anda. Berkat kandungannya tersebut, lele menjadi salah satu jenis ikan yang bagus untuk MPASI.
Berikut ini adalah berbagai kandungan dalam 100 mg ikan lele:
- Energi: 372 kal.
- Lemak: 36,3 gram.
- Protein: 7,8 gram.
- Karbohidrat: 3,5 gram.
- Kalsium: 289 mg.
- Fosfor: 295 mg.
- Zat besi: 5,3 mg.
5. Belut
Jangan salah, belut juga termasuk ikan yang baik untuk dijadikan makanan pendamping ASI karena mengandung sejumlah nutrisi yang dapat membantu mendukung pertumbuhan anak.
Beberapa kandungan dalam 100 gram belut, antara lain:
- Energi: 170 kal.
- Lemak: 0,8 gram.
- Protein: 14,6 gram.
- Karbohidrat: 1,0 gram.
- Kalsium: 49 mg.
- Kalium: 169,0 mg.
- Fosfor: 155 mg.
- Zinc: 1,2 mg.
- Zat besi: 1,5 mg.
- Tembaga: 0,20 mg.
6. Ikan Bandeng
Ikan ini cocok dijadikan sebagai menu MPASI si Kecil karena mengandung DHA yang tinggi. DHA sendiri merupakan jenis lemak omega-3.
Sebanyak 100 mg ikan bandeng mengandung:
- Energi: 123 kal.
- Lemak: 4,8 gram.
- Protein: 20,0 gram.
- Kalsium: 20 mg.
- Kalium: 271,1 mg.
- Fosfor: 150 mg.
- Zinc: 0,9 mg.
- Zat besi: 2,0 mg.
7. Ikan Tuna
Sama seperti jenis ikan yang bagus untuk MPASI lainnya, ikan tuna kaya akan asam lemak omega-3. Selain itu, ikan ini juga merupakan sumber vitamin B12 yang baik. Vitamin ini baik untuk membentuk DNA.
Adapun berbagai kandungan di dalam 100 mg ikan tuna, antara lain:
- Energi: 100 kal.
- Lemak: 1,5 gram.
- Protein: 13,7 gram.
- Karbohidrat: 8,0 gram.
- Kalsium: 92 mg.
- Kalium: 227,0 mg.
- Fosfor: 606 mg.
- Zinc: 1,6 mg.
- Zat besi: 1,7 mg.
- Tembaga: 0,20 mg.
8. Ikan Gabus
Ikan gabus memiliki kandungan albumin yang lebih tinggi daripada jenis-jenis ikan lain. Albumin adalah protein di dalam darah yang memiliki peran sebagai pembentuk sebagian besar plasma darah.
Tak hanya itu, ikan ini juga baik untuk MPASI karena teksturnya yang lembut.
Pada 100 mg ikan gabus, terkandung:
- Energi: 80 kal.
- Lemak: 0,5 gram.
- Protein: 16,2 gram.
- Karbohidrat: 2,6 gram.
- Kalsium: 170 mg.
- Kalium: 254,0 mg.
- Fosfor: 139 mg.
- Zinc: 0,4 mg.
- Zat besi: 0,1 mg.
- Tembaga: 0,30 mg.
Itu dia beberapa jenis ikan yang bagus untuk MPASI. Ingatlah, tidak semua ikan bisa Anda jadikan menu makanan untuk bayi. Ikan dengan kandungan merkuri yang tinggi sebaiknya tidak diberikan pada si Kecil.
Selain itu, waspadai adanya tanda-tanda alergi pada bayi setelah mengonsumsi ikan. Beberapa gejala yang dapat Anda cermati, yaitu diare, sakit kepala, ruam, gatal-gatal, mual dan muntah, dan reaksi anafilaksis. Jika bayi Anda mengalami gejala demikian, segera bawa ke rumah sakit terdekat.
- Anonim. 2019. Fish, Salmon, Atlantic, Wild, Raw. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/173686/nutrients. (Diakses pada 22 Juli 2022).
- Anonim. 2021. Advice about Eating Fish. https://www.fda.gov/food/consumers/advice-about-eating-fish. (Diakses pada 22 Juli 2022).
- Anonim. Data Komposisi Pangan Indonesia. https://panganku.org/id-ID/semua_nutrisi (Diakses pada 22 Juli 2022).
- Landes, Ellen. 2021. Everything You Need to Know About Introducing Your Baby to Fish. https://www.healthline.com/nutrition/fish-for-babies. (Diakses pada 22 Juli 2022).
- White, Jennifer. 2022. When Can Babies Eat Fish? https://www.verywellfamily.com/when-can-baby-eat-fish-284245. (Diakses pada 22 Juli 2022).