DokterSehat.Com – Salah satu jenis makanan yang dikenal luas memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh adalah madu. Madu yang manis memang sangat nikmat dan bisa dikonsumsi secara langsung atau dicampurkan pada makanan atau minuman. Uniknya, meskipun memiliki banyak sekali manfaat kesehatan bagi tubuh, pakar kesehatan justru sama sekali tidak menyarankan madu sebagai makanan bagi bayi di bawah usia satu tahun. Apa alasan dari larangan ini?
Pakar kesehatan gizi dari RSUD Tangerang Selatan, banten, bernama dr. Dian Permatasari, SpGK menyebutkan jika dibalik segala nutrisi baik yang dimiliki oleh madu, madu ternyata juga memiliki kandungan bakteri clostridium botulinum yang ternyata kurang baik bagi kesehatan anak di bawah usia satu tahun. Apalagi mengingat sistem pencernaan pada bayi berusia belum satu tahun masih berkembang, maka adanya bakteri ini justru akan membahayakan kesehatannya.
Menurut dr. Dian, andai kita memaksakan diri memberikan madu pada bayi dengan usia kurang dari satu tahun, maka dikhawatirkan bayi akan mengalami penyakit serius, bahkan terancam mengalami kelumpuhan. Bagaimana tidak, bakteri clostridium ini bisa menyebabkan masalah kesehatan botulisme pada bayi yang pada akhirnya memici pelemahan otot. Jika hal ini terjadi, maka bayi akan malas untuk menyusui, semakin sulit untuk menangis dan andai menangis pun akan dilakukan dalam suara dan gerakan yang lemah, terkena sembelit, dan pada akhirnya mengalami kelumpuhan.
Lantas, setelah usianya satu tahun, apakah sudah tidak masalah untuk memberikan madu pada bayi? Dr Meta Hanindita dari RSUD dr. Soetomo Surabaya menyebutkan jika ada baiknya kita memilih madu balita yang memang dikhususkan untuk anak-anak. Jangan sembarangan untuk memberikan madu pada bayi dan sebaiknya melakukan konsultasi pada dokter terlebih dahulu agar anak tidak mendapatkan efek samping dari konsumsi madu karena memang belum cocok bagi kondisi tubuhnya.