DokterSehat.Com- Membentuk kecerdasan bayi bisa dilakukan sejak dalam masa kehamilan. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi kolin selama kehamilan memiliki perkembangan otak yang lebih baik.
Manfaat kolin bagi kecerdasan bayi
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan secara online di The FASEB Journal menyebutkan bahwa kolin berpengaruh pada perkembangan otak bayi.
Dikutip dari laman Science Daily, para peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan sampel hewan pengerat. Dalam penelitian tersebut, dilakukan penelitian pada dua kelompok induk tikus yang mengandung dengan perlakuan berbeda.
Kelompok pertama mengonsumsi kolin dalam jumlah terbatas, sedangkan kelompok kedua mengonsumsi kolin dua kali lebih banyak dari jumlah yang direkomendasikan selama kehamilan. Hasilnya, kelompok induk yang mengonsumsi kolin memiliki peningkatan kemampuan kognitif dalam jangka panjang. Para peneliti berpendapat bahwa hasil serupa juga dapat terjadi pada manusia.
“Penelitian kami memberkan bukti bahwa hasil serupa juga bisa ditemukan pada manusia,” jelas Marie Caudill, profesor ilmu gizi di Cornell University.
Asupan kolin pada ibu hamil
Penelitian tersebut diharapkan dapat meningkatkan perhatian ibu hamil pada menu yang dikonsumsi selama kehamilan. Pasalnya, makanan yang mengandung kolin sering dianggap tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan.
Richard Canfield, seorang psikolog perkembangan di Divisi Ilmu Gizi dan penulis senior studi tersebut menyatakan, “Ada banyak makanan dengan kolin yang memiliki reputasi buruk. Misalnya telur yang dianggap memiliki kolesterol tinggi atau daging merah dan hati.”
Food and Drug Administration menyebutkan bahwa konsumsi kolin yang disarankan bagi dewasa adalah sekitar 16-20 gram per hari. Sedangkan pada ibu hamil kolin diperlukan sekitar 450 mg per hari dan 55- gram per hari pada masa menyusui.
Konsultasikan kebutuhan kolin dalam tubuh Anda saat kehamilan pada ahli gizi atau dokter kandungan. Kebutuhan gizi yang tercukupi dengan baik dapat mendukung pertumbuhan janin yang sehat.