DokterSehat.Com– Bunda, pasti mengalami banyak kesulitan selama beberapa bulan pertama pada kelahiran si kecil, tidak mengherankan bahwa apa yang dimakan bayi bisa berpengaruh pada struktur dan koneksi di otak bayi yang sedang berkembang.
Photo Credit: flickr.com
Untuk membantu orangtua memahami kebutuhan bayi, American Academy of Pediatrics (AAP) mengeluarkan rekomendasi untuk makanan yang memastikan perkembangan otak sehat pada 1.000 hari pertama bayi.
Dalam panduan ini, yang baru saja diterbitkan dalam jurnal Pediatrics, Komite Nutrisi AAP mengatakan bahwa nutrisi tertentu, termasuk protein, seng, zat besi, folat, vitamin tertentu dan asam lemak tak jenuh ganda penting untuk perkembangan otak yang sehat. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan masalah seumur hidup dalam fungsi otak.
Dr. Sarah Jane Schwarzenberg, seorang profesor pediatri, merekomendasikan air susu ibu (ASI) untuk bayi yang baru lahir sampai mereka berusia sekitar enam bulan. Setelah itu, katanya, ASI tidak bisa memberi jumlah zat besi dan seng yang dibutuhkan bayi tumbuh, jadi ASI harus dilengkapi dengan nutrisi ini jika ibu ingin terus menyusui, atau bayi harus dikenalkan dengan makanan kaya nutrisi di dalamnya.
Banyak makanan bayi ditambah dengan seng dan zat besi, tapi daging yang dimurnikan juga merupakan sumber alami yang baik. Sereal bayi juga diperkaya dengan nutrisi ini dan bisa menjadi makanan pertama yang baik untuk bayi.
Setelah menyusui, makanan terbaik untuk bayi adalah yang mencakup berbagai makanan, termasuk daging kaya protein dan buah-buahan serta sayuran yang mengandung berbagai vitamin dan mineral.
“Bayi sangat rentan dalam beberapa bulan pertama kehidupan terhadap kekurangan nutrisi,” kata Schwarzenberg.
“Otak mereka berkembang dengan cepat antara satu hingga dua tahun, jadi kami ingin dokter anak merekomendasikan spektrum makanan yang sehat dan tidak hanya memberi tahu orangtua untuk memberi makanan khas kepada bayi mereka,” sambungnya.
Schwarzenberg ingin membuat pernyataan positif tentang menyediakan daging tanpa lemak, buah-buahan dan sayuran, juga mendorong orangtua membuat superfood.
“Tidak ada satu makanan pun yang bisa memberi bayi berbagai nutrisi yang mereka butuhkan, katanya.
Studi menunjukkan bahwa nutrisi awal penting untuk membangun otak yang sehat. “Jika Anda melewatkan kesempatan untuk mencapai tonggak perkembangan selama 1.000 hari pertama kehidupan, maka tidak ada kesempatan untuk kembali dan mengulanginya kembali.
Besi, misalnya, sangat penting untuk membuat jalannya memori dan kecepatan pemrosesan di otak yang belum tentu bisa diciptakan kembali nanti.
Meskipun lebih mudah memberi makan bayi makanan favorit mereka, Schwarzenberg mengatakan penting untuk memastikan mereka menyantap berbagai makanan sehat.
“Kita semua memiliki kecenderungan untuk memilih satu atau dua hal yang disukai anak dan tidak terlalu menyimpang dari mereka. Tapi jika Anda benar-benar ingin mengembangkan kesehatan otak yang baik, maka Anda benar-benar harus melihat berbagai jenis makanan,” tutup Schwarzenberg.