Terbit: 22 May 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Banyak ibu hamil yang rutin mengkonsumsi suplemen minyak ikan karena yakin jika suplemen ini bisa membuat anaknya nanti tumbuh menjadi anak yang cerdas. Apakah memang minyak ikan bisa membuat anak kita menjadi lebih cerdas?

Benarkah Minyak Ikan Bisa Membuat Anak Cerdas?

Telah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa minyak ikan ternyata kaya akan kandungan sehat layaknya asam lemak omega-3, docosahexaenoic acid atau DHA, dan eicosapentanenoic acid atau EPA. Kandungan ini tak hanya baik bagi keseahtan jantung, namun bisa bermanfaat bagi kecerdasan otak anak. Andai ibu hamil rutin mengkonsumsi minyak ikan, maka hal ini memang bisa berimbas positif bagi perkembangan kecerdasan otak anak. Sebagai informasi, nutrisi DHA ternyata bisa membantu perkembangan susunan saraf pada janin di dalam kandungan.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan dari Dunstan School of Paediatrics and Child Health serta University of Western Australia mendukung fakta bahwa konsumsi suplemen minyak ikan selama kehamilan memang bisa membantu perkembangan kecerdasan otak anak. Dalam penelitian ini, terlihat jelas bahwa anak berusia 2,5 tahun yang dilahirkan dari ibu yang rutin mengkonsumsi minyak ikan selama kehamilan memiliki koordinasi tangan dan mata yang lebih baik jika dibandingkan dengan anak yang dilahirkan dari ibu yang tidak mengkonsumsi minyak ikan.

Tak hanya konsumsi minyak ikan selama kehamilan, kecerdasan otak anak juga dipengaruhi oleh stimulasi dari orang tua dalam lima tahun pertama kehidupan anak. Sebagai informasi, pada usia tersebut, perkembangan otak anak sangatlah pesat dan bisa menentukan perkembangan otaknya di usia selanjutnya.

Untuk memastikan anak mengalami perkembangan kecerdasan otak yang baik, ada baiknya orang tua melakukan stimulasi layaknya mengajak anak melakukan latihan melempar atau menendang bola, kerap memberikan stimulasi musik dan mengajak mereka bergerak atau menari berdasarkan musik tersebut, dan kerap mengajaknya melakukan aktifitas fisik secara rutin.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi