Terbit: 9 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sudah menjadi rahasia umum jika ASI eksklusif adalah makanan utama yang harus dikonsumsi oleh bayi yang baru lahir. Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika ASI eksklusif akan membuat pertumbuhan bayi baik itu secara psikis, kecerdasan, hingga mental akan terjaga dengan baik. ASI juga dianggap sebagai salah satu senjata utama bayi dalam menjaga tubuhnya dari berbagai macam penyakit berbahaya. Sebuah penelitian terbaru bahkan menunjukkan jika ASI eksklusif akan memberikan kebaikan bagi bayi berupa turunnya resiko terkena serangan gangguan atau penyakit hati. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

ASI Ekslusif Mencegah Bayi Mengalami Gangguan Hati

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh dr. Oyekoya Ayonrinde, seorang dosen dari University of Western Australia mengungkapkan fakta dimana jika seorang ibu melakukan aktifitas menyusui buah hatinya dengan ASI eksklusif selama enam bulan dan dengan rutin menjaga berat badannya agar tetap ideal dari sebelum, selama, hingga setelah masa kehamilannya, maka kecenderungan anaknya mengalami gangguan hati pun menurun drastis.

Dari penelitian ini sendiri, dr. Ayonrinde mengungkapkan jika ada kaitan erat antara kesehatan ibu, kecukupan gizi dan nutrisi yang didapati oleh bayi, dan juga resiko penyakit hati pada bayi. Ternyata gaya hidup ibu memiliki pengaruh besar dalam hal meningkatnya atau menurunnya resiko penyakit hati pada anak, khususnya saat anak beranjak remaja nantinya.

Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebar kuesioner, melakukan wawancara langsung pada ibu dan anaknya, sekaligus melakukan pemeriksaan tes darah dan juga pemeriksaan fisik pada keduanya. Selain mengungkapkan fakta adanya kaitan antara kebiasaan memberikan ASI eksklusif setidaknya dalam enam bulan pertama bayi baru lahir, anak yang cenderung mengalami obesitas ternyata juga lebih rentan mengalami gangguan hati dibandingkan dengan anak dengan berat badan normal.

Dr. Ayonrinde menyarankan ibu hamil untuk melakukan pemberian ASI eksklusif pada sang buah hati, setidaknya hingga enam bulan pertama usia bayi dan jika bisa, lakukan hingga bayi sudah mulai mengenal makanan tambahan atau makanan normal yang dikonsumsi orang dewasa. ASI dipercaya jauh memberikan dampak kesehatan positif bagi bayi dibandingkan dengan susu formula.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi