DokterSehat.Com – Masa pertumbuhan anak-anak adalah masa yang sangat krusial untuk membuat anak bisa tumbuh sempurna dalam keadaan yang baik dan ideal. Untuk memastikan hal ini, para orang tua pun akan memastikan bahwa anaknya mengkonsumsi makanan dengan nutrisi yang tinggi dan mencakup empat sehat lima sempurna. Dengan nutrisi yang seimbang, maka selain perkembangan tubuh sang anak bisa dicapai, sistem kekebalan tubuh pun akan semakin baik dalam melindungi kesehatan anak. Berikut adalah nutrisi-nutrisi baik yang seharusnya tidak pernah kita lupakan untuk dikonsumsi sang buah hati.
Masa pertumbuhan tentu akan identik dengan perkembangan tulang anak-anak. Untuk memastikan tulang tumbuh dengan sempurna dan cukup kuat, kita pun harus memastikan sang anak mengkonsumsi kalsium dengan jumlah yang cukup. Selain bagi tulang, kalsium juga diyakini berperan besar dalam mengendalikan fungsi otot, menjaga detak jantung, hingga dalam proses pembekuan darah sebagai salah satu skema perlindungan tubuh. Anak-anak, khususnya yang berusia 4 hingga 8 tahun sebaiknya mengkonsumsi makanan dengan kandungan kalsium tinggi layaknya susu atau sayur-sayuran dengan jumlah sekitar 800 mg.
Makanan dengan kandungan protein tinggi juga sangat diperlukan anak untuk membentuk sel serta jaringan pada tubuh. Protein, khususnya yang mengadnung asam amino akan sangat membantu pembentukan sel dan juga jaringan tubuh, termasuk diantaranya adalah enzim-enzim untuk berbagai proses hingga hormon-hormon. Baik makanan hewani maupun nabati, kita tentu harus memberikan supan protein yang cukup bagi sang buah hati setiap harinya.
Banyak anak yang cenderung kurang menyukai makanan berserat yang memang banyak tersedia pada buah-buahan dan sayuran. Padahal, serat sangatlah baik untuk menjaga sistem metabolisme tubuh hingga pencegahan penyakit berbahaya layaknya hipertensi atau bahkan diabetes. Cobalah untuk memberikan pengertian agar anak mau mengkonsumsi banyak makanan berserat setiap hari.
Jangan pernah lupakan makanan yang kaya akan zat besi pada anak setiap hari. Jika anak kekurangan asupan zat besi, maka anak bisa mengalami masalah dalam perkembangan otak. Zat besi berperan besar dalam membawa oksigen menuju sel-sel di berbagai penjuru tubuh. Jika anak kekurangan zat besi, bisa jadi organ layaknya otak kekurangan asupan oksigen dan mengalami kerusakan yang tentu akan mengganggu perkembangan kecerdasan sang buah hati.