DokterSehat.Com- ASI merupakan makanan penting bagi bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya. Makanan yang Anda makan dapat berpengaruh pada kesehatan bayi, sehingga Anda perlu lebih waspada pada apa yang akan dikonsumsi bayi melalui ASI.
Makanan ibu yang dapat dirasakan bayi melalui ASI
Dilansir dari Mom Junction, berikut ini beberapa makanan ibu yang bisa ditransfer melalui ASI. Beberapa di antaranya bermanfaat bagi bayi Anda, namun beberapa di antaranya tidak. Yuk simak selengkapnya!
1. Vitamin C
Banyak yang beranggapan bahwa ibu harus mengurangi vitamin C saat menyusui karena dapat membuat bayi kembung. Namun hal ini ternyata tidak terbukti kebenarannya. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa vitamin C membantu melindungi sel dan meningkatkan penyerapan zat besi. Tetapi jika Anda melihat bayi Anda mengalami gangguan pencernaan setelah Anda mengonsumsi jeruk atau sumber vitamin C yang banyak, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mengetahui kemungkinan alergi.
2. Kopi
Kopi termasuk salah satu jenis minuman yang bisa dirasakan oleh bayi melalui ASI. Namun Anda tidak perlu khawatir, jumlah yang masuk melalui ASI sangat sedikit sehingga tidak memengaruhi kondisi kesehatan bayi.
3. Cokelat
Cokelat merupakan makanan yang dapat mengubah mood ibu menjadi lebih baik. Namun terlalu banyak mengonsumsi cokelat dapat berakibat si kecil menjadi rewel dan susah tidur. Karena itu, batasi makan cokelat saat menyusui ya Mom!
4. Obat-obatan
Obat-obatan yang dimasukkan melalui infus dan oral juga dapat masuk ke dalam ASI meskipun jumlahnya sedikit. Namun pada kasus tertentu, ada jenis obat-obatan yang dapat membuat anak menjadi kolik atau rewel. Jika Anda mengamati perubahan pada anak setelah Anda mengonsumsi obat tertentu, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda.
5. Alkohol
Dikutip dari La Leche, kadar alkohol tertinggi dalam kadar darah ada di 30-60 menit pertama setelah minum. Karena itu sebaiknya Anda memberi jeda sekitar 2-3 jam setelah minum untuk menyusui si kecil. Hindari mengonsumsi minuman beralkohol terlalu sering selama menyusui karena dapat mengurangi produksi ASI.